Sebut RI Langgar HAM Papua di Sidang PBB, Vanuatu Dibungkam Diplomat

Delegasi Indonesia jawab kritik Vanuatu di sidang PBB
Sumber :
  • YouTube MOFA Indonesia

VIVA Vanuatu kembali menyinggung soal pelanggaran HAM di Papua Barat dalam sidang umum PBB yang berlangsung di New York, Amerika Serikat. Perdana Menteri (PM) Vanuatu Bob Loughman bahkan meminta agar Komisi HAM PBB datang langsung ke Papua untuk mengecek dugaan pelanggaran HAM yang terjadi.

UNICEF Desak Aksi Global untuk Melindungi Anak-Anak dari Senjata Peledak Mematikan

Selain itu PM Republik Vanuatu mengatakan bahwa sebenarnya perkumpulan negara di Pasifik memintar agar PBB meminta kepada pemerintah Indonesia agar perwakilan PBB bisa berkantor di sana.

Tudingan ini kemudian dijawab tegas oleh diplomat RI yang menjadi delegasi Indonesia dalam sidang itu. Sekretaris ketiga Perwakilan Tetap RI untuk PBB di New York Sindy Nur Fitri menyayangkan sikap Vanuatu yang terus-menerus ikut campur urusan Indonesia.

Israel Panggil Dubes Deretan Negara yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB

"Vanuatu terus-menerus menggunakan forum ini untuk mengganggu kedaulatan negara lain dan menyerang dengan motif politik yang tidak baik," kata Sindy sebagaimana dikutip dari akun YouTube MOFA Indonesia.

"Vanuatu seolah-olah peduli isu HAM namun sebenarnya HAM yang mereka ungkap adalah sesuatu yang diputarbalikkan," lanjut dia.

AS Veto Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Mahmoud Abbas Marah

Buktinya kata diplomat tersebut, Vanuatu tidak mengkritik tindakan kejam separatis KKB Papua yang justru membunuh guru, tenaga kesehatan hingga pekerja pembangunan di kawasan Papua. Anehnya, kondisi ini kata dia seperti tak dianggap Vanuatu. Hal itu membuktikan bahwa negara tersebut tak paham kondisi seutuhnya di Papua.

Diketahui bahwa bukan kali ini Vanuatu menyampaikan sikap soal pelanggaran HAM di Papua Barat. Hal tersebut da forum yang sama selalu ditangkis para diplomat Indonesia.

VIVA Militer: Irjen TNI Laksdya TNI Dadi periksa kesiapan Satgas Monusco Konga

Operasi Perdamaian Dunia, Mabes TNI Akan Kirim 1.025 Prajurit Pilihan ke Kongo

Mereka akan menjalani operasi selama satu tahun di Republik Demokratik Kongo

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024