Kasus Pedofilia di Gereja, Paus Fransiskus Sebut Sebagai Malapetaka

Paus Fransiskus.
Sumber :
  • Instagram/@franciscus

VIVA – Pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus, bersedih menanggapi laporan mengenai hasil penyelidikan pelecehan seksual di Gereja Katolik Prancis. Tanggapan tersebut disampaikan dalam sebuah pernyataan vatikan, seperti dilansir dari Reuters, Rabu 6 Oktober 2021.

Remaja Tikam 2 Pendeta Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Terorisme

Pernyataan itu juga menyebutkan paus berharap gereja Prancis dapat menjalani penebusan terkait penyelidikan tersebut.

Pada Juni lalu Paus Fransiskus menyatakan krisis pelecehan seksual dalam gereja katolik sebagai malapetaka besar di dunia. Sejak terpilih tahun 2013, Paus Fransiskus telah mengambil serangkaian langkah untuk menghentikan pelecehan seksual terhadap anak-anak oleh pemuka gereja Katolik.

Detik-detik Bharada Richard Eliezer Pindah Agama Jelang Menikah dengan Ling Ling

Diketahui, Komisi Independen merilis data dimana para pendeta Prancis telah melakukan pelecehan seksual terhadap lebih dari 200.000 anak selama 70 tahun terakhir. Menurut hasil penelitian itu, Gereja Katolik sudah terlalu lama menutup mata atas fenomena ini. Para peneliti yang menyusun laporan itu juga mendesak adanya pembaruan.

Pengungkapan data terbaru di Prancis ini mengguncang Gereja Katolik Roma, setelah serangkaian skandal pelecehan seksual di seluruh dunia, yang sering melibatkan anak-anak.

Uskup Sydney yang Ditikam Maafkan Penyerangnya: Saya Selalu Mendoakanmu
Ilustrasi Masjid

Deretan Negara Ini Ternyata Tidak Miliki Masjid, Ada Negara Tak Terduga!

Pentingnya penelusuran tentang negara-negara tanpa masjid menjadi sorotan kali ini. Saat ini, Islam merupakan salah satu agama terbesar di dunia. Berikut daftar negaranya

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024