Kapal Selam Nuklir AS Tabrakan di Bawah Laut China Selatan, Ada Korban

Kapal selam militer AS USS Connecticut (SSN 22) saat berada di Yokosuka
Sumber :
  • File: Chief Mass Communication Specialist Brett Cote/US Navy

VIVA – Kapal selam nuklir milik militer Amerika Serikat (AS) dilaporkan menabrak sebuah objek di perairan di kawasan Indo-Pasifik ketika berada di bawah laut. Tabrakan ini menyebabkan sejumlah kru kapal mengalami luka-luka. Hal itu disampaikan pihak Angkatan Laut AS.

Menhan Israel Pasang Badan untuk Batalion Netzah Yehuda yang Dijatuhi Sanksi AS

Namun disebutkan tak ada prajurit di dalam kapal selam bertenaga nuklir USS Connecticut yang mengalami luka parah sebagaimana disampaikan dalam rilis pers pada Kamis, 7 Oktober 2021 dilansir laman Aljazeera.

Insiden tabrakank kapal selam nuklir terjadi beberapa hari lalu.

Joe Biden Sahkan Undang-undang yang Membuat Tiktok Terancam Diblokir

"Kapal selam berada dalam kondisi stabil, tenaga nuklir USS Connecticut masih bisa beroperasi dengan total," disampaikan dalam pernyataan itu.

Namun sayangnya keterangan itu tidak menjelaskan jenis kapal apa yang bersinggungan dengan kapal selam tersebut hingga lokasi pastinya.

Menhan AS Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Ditetapkan Sebagai Presiden Terpilih

Seorang pejabat dan otoritas AS dalam kesempatan berbeda menyatakan kepada media massa bahwa tabrakan itu terjadi di Laut China Selatan yang melukai setidaknya 15 orang. Namun kebanyakan luka ringan berupa goresan dan benturan dan dua orang korban lainnya alami luka sedang.

"Keamanan dan keselamatan para kru adalah prioritas," kata pejabat AS itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya