Arab Saudi Tambah Kapasitas Umrah 100 Ribu Jemaah Perhari

Jemaah umrah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi dengan protokol kesehatan
Sumber :
  • Haramain

VIVA – Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi meningkatkan kapasitas jemaah umrah di Masjidil Haram, Mekah menjadi 100 ribu orang perhari. Jumlah ini meningkat dari sebelumnya yang diizinkan umrah hanya 70 ribu orang perhari. 

Wapres Maruf soal Jemaah Umrah RI Ditangkap di Arab: KJRI Sudah Bantu Advokasi

Sedangkan kapasitas kunjungan untuk salat di Masjidil Haram menjadi 60 ribu orang perhari. Izin untuk melaksanakan umrah dan salat di Masjidil Haram melalui aplikasi "Tawakkalna". 

Dilansir ArabNews, Minggu, 10 Oktober 2021, peningkatan kapasitas jemaah ini menyusul keputusan pemerintah Arab Saudi yang mulai membuka umrah dari negara lain mulai bulan depan. 

Tahap II Ditutup, Kemenag Sebut 194.744 Jemaah Reguler Lunasi Biaya Haji

Penjabat asisten wakil sekretariat Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, menyatakan peningkatan kapasitas peziarah dalam rangka memperluas layanan terbaik bagi umat Islam saat kunjungan ke dua Masjid Suci, serta memfasilitasi suasana yang sehat untuk melakukan ritual dengan mudah dan nyaman. 

"Kami menegaskan kesiapan Presidensi untuk menerima tamu Allah dari dalam Kerajaan dan luar negeri, dan untuk menyediakan sistem layanan yang terintegrasi. Kepresidenan telah mengerahkan semua kemampuan lembaga dan departemennya dan persiapan manusia dan operasional mereka secara permanen, sambil mengikuti semua tindakan pencegahan dan pencegahan," katanya. 

Syekh Al Sudais Himbau Jemaah Untuk Fokus Ibadah dan Kurangi Berfoto-foto Saat di Tanah Suci

Dia menambahkan semua koridor Masjidil Haram serta halamannya telah disiapkan untuk memenuhi arus masuk jamaah yang sangat besar. 

Sebelumnya, Kementerian Haji dan Umrah Saudi mengumumkan siap menampung jemaah umrah dengan jumlah kuota seperti sebelum pandemi

Menurut Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dr Abdulaziz Wazzan, lebih dari 10 juta jemaah telah melaksanakan umrah sejak dibuka kembali pada bulan Oktober lalu. Pelaksanaan umrah dilakukan secara aman, mematuhi protokol kesehatan yang direkomendasikan dalam pengawasan sistem terintegrasi oleh otoritas yang berwenang. 

"Kami berusaha, berkoordinasi dengan otoritas yang berwenang, untuk secara bertahap memungkinkan 3,5 juta jemaah umrah perbulan, sambil memastikan penerapan tindakan pencegahan dan protokol kesehatan untuk menjadi umrah yang aman, insya Allah," kata Wakil Menteri Haji Arab Saudi, Dr Abdulaziz Wazzan. 

Sebelumnya Kementerian mengatakan bahwa mereka telah merilis 6 ribu visa umrah untuk jemaah dari luar Arab Saudi selama bulan Muharram dan mengharapkan masuknya jamaah umrah asing dari negara lainnya mulai bulan Rabiul Awal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya