Rusia Catat Kasus Kematian Harian Tertinggi Sejak Pandemi COVID-19
- Times of India
VIVA – Rusia mencatat rekor 973 kasus kematian dalam sehari akibat virus corona pada hari Selasa 12 Oktober 2021, jumlah korban harian tertinggi sejak dimulainya pandemi pada awal 2020. Negara itu tengah berjuang dengan lonjakan infeksi yang cepat dan tingkat vaksinasi yang tertinggal.
Infeksi harian di Kremlin juga mendekati level tertinggi sepanjang masa dengan 28.190 kasus baru, seperti dilansir dari Aljazeera, Rabu 13 Oktober 2021. Meski begitu pihak berwenang bersikeras tidak akan melakukan lockdown nasional.
Meskipun jumlah korban meningkat dengan cepat, Kremlin telah mengesampingkan lockdown nasional, dan menyerahkan keputusan tentang pengetatan pembatasan COVID-19 kepada otoritas regional.
Berbicara pada rapat kabinet pada hari Selasa, Menteri Kesehatan Rusia, Mikhail Murashko, mengatakan 11 persen dari 235.000 pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit Rusia berada dalam kondisi serius atau kritis.
Secara keseluruhan, gugus tugas virus corona Rusia telah mencatat lebih dari 7,8 juta kasus yang dikonfirmasi dan 218.345 kematian, jumlah kematian tertinggi di Eropa.
Rusia pun kini menjadi negara yang mencatat kasus COVID-19 terbanyak keempat di dunia selama pandemi, setelah Amerika Serikat, Brasil, dan India. Bahkan angka kematian yang lebih rendah hanya menggeser Rusia ke peringkat kelima setelah Meksiko.
Pemerintah Rusia menyalahkan peningkatan tajam infeksi dan kematian pada tingkat vaksinasi yang lambat. Hanya 47,8 juta orang Rusia, atau hampir 33 persen dari hampir 146 juta penduduknya, yang telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin virus corona. Baru 42,4 juta atau sekitar 29 persen populasi, telah divaksinasi penuh.
Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB
PBB memiliki anggota sekitar 193 negara. Namun, di luar jajaran negara-negara tersebut, terdapat setidaknya 9 negara yang belum mendapat pengakuan sebagai anggota PBB.
