Eks Bos Mossad Ungkap Progres Pembangunan Bom Nuklir Iran

Lambang Mossad
Sumber :
  • CCO

VIVA – Badan Intelijen Israel yakni Mossad menyatakan bahwa Iran masih jauh dari membangun sebuah bom nuklir sekalipun memang negara itu melakukan pengayaan uranium. Israel sendiri disebut akan bisa menghentikan sendiri apabila Iran sudah mulai membangun bom nuklir sekalipun nantinya Amerika Serikat (AS) tak ikut campur tangan.

Punya Kekuatan Perang Nabi Muhammad, Ini Rudal Iran yang Bikin Israel Ciut

Namun demikian, mantan Menlu AS yang juga eks Direktur CIA Mike Pompeo mengatakan pemerintahan Joe Biden skearang memang agak menyulitkan bagi Israel dalam hal nuklir Iran. Di sisi lain memperkuat posisi Iran, dilansir Sputnik News.

Pasalnya, Presiden AS Joe Biden mengatakan rencana AS akan kembali masuk dalam Perjanjian Nuklir dengan Iran yang mana AS pada masa pemerintahan Donald Trum AS sempat keluar. Alasan Trump pada saat itu bahwa Iran ingkar dan diam-diam masih melakukan pengayaan nuklirnya.

Syaikhu Bicara Peluang PKS Gabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Joe Biden namun mengatakan saat ini pemerintahannya masih fokus dalam menangani pandemi COVID-19.

"Yang pasti kami tidak akan membiarkan Iran punya bom nuklir di depan mata kami," kata Joe Biden.

Waketum Nasdem Temui Prabowo Subianto, Sinyal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Menguat?

Sementara mantan Kepala Mossad Yossi Cohen mengatakan bahwa sejauh dokumen yang dia pernah lihat dan bukti yang dia dapatkan, pihak Iran masih jauh dari kata dekat membuat bom nuklir. Hal itu dia sampaikan dalam acara yang diadakan Jerusalem Post.

Meski demikian, Cohen agak senada dengan Pompeo mengenai reaksi yang harus dilakukan Israel sekalipun Cohen meragukan Iran membuat bom amat berbahaya itu.

"Namun yang pasti Iran tak boleh dibiarkan," kata Cohen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya