Logo BBC

Para Istri Militan ISIS Meratapi Jatuh Cinta pada Pria yang Salah

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Kacau, penuh keputusasaan, dan berbahaya seperti itulah Kamp al-Hol.

Ini adalah rumah bagi istri-istri dan anak-anak para pejuang asing kelompok ISIS  sebuah kota tenda, di mana mereka hidup saling berdesakan, dikelilingi oleh para penjaga bersenjata, menara pengawas, dan pagar kawat berduri.

Kamp di gurun yang luas ini berjarak empat jam perjalanan dari al-Malikyah, dekat perbatasan Suriah-Turki, di timur laut Suriah.

Di dalamnya, para perempuan berpakaian hitam dan mengenakan niqab. Beberapa lebih suka menyendiri, sementara yang lain nampak tidak bersahabat.

Di sudut, dekat sebuah pasar kecil yang terlindung dari terik matahari, ada sekelompok perempuan yang bersedia berbincang dengan BBC. Mereka berasal dari Eropa Timur.

Saya bertanya kepada mereka bagaimana mereka bisa sampai di sini, tapi mereka tidak bercerita banyak, seraya menyalahkan suami mereka yang memutuskan menempuh perjalanan ribuan kilometer untuk bergabung dengan ISIS kemudian hidup di bawah rezim yang menyiksa, membunuh, dan memperbudak ribuan orang itu.

Satu-satunya kejahatan mereka, menurut mereka, adalah jatuh cinta pada pria yang salah.

Ini adalah kisah yang lazim diceritakan oleh istri-istri para militan ISIS. Bagaimanapun, mereka berusaha melepaskan diri dari rezim yang gamblang akan kebrutalan dan tujuannya.