Logo BBC

Kisah Rabi Yahudi Bantu Evakuasi 4 Anak Afghanistan dari Taliban

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Ini adalah kisah empat bocah yang bersembunyi dari Taliban di sebuah apartemen di ibu kota Afghanistan, Kabul, yang membuat seorang Rabi di Brooklyn, New York, yang berjarak ribuan kilometer, mengangkat teleponnya dan melakukan panggilan penting.

Beberapa hari sebelumnya, warga Afghanistan yang dilanda putus asa berkumpul dalam kerumunan besar di gerbang Bandara Kabul demi meninggalkan negara itu setelah Taliban mengambil alih kekuasaan pada 15 Agustus.

"Saya memikirkan keempat anak itu, semuanya berusia di bawah 18 tahun, saya pikir `siapa yang tahu jika mereka masih hidup, saya harus mencoba menjangkau mereka`," kata Rabi Moshe Margaretten, 41 tahun, kepada BBC.

Setelah mengetahui bahwa ibu mereka telah meninggalkan Afghanistan ke AS pada tahun-tahun sebelumnya setelah suaminya tiba-tiba menghilang - meninggalkan anak-anak dan dititipkan kepada kerabatnya - dia melacak pengacara yang mewakili keluarga tersebut.

"Saya katakan kepadanya, percaya atau tidak, saya pikir saya bisa membantu bocah-bocah itu tiba ke bandara."

Baca juga:

Tidak berbuat bukanlah pilihan

Misi Rabbi Margaretten untuk menyatukan kembali keempat bocah itu dengan ibu mereka di AS adalah sesuatu yang dia katakan sangat ingin dia capai dengan cepat.

Melalui organisasinya - Asosiasi Tzedek - dan jaringan orang-orang yang berbasis di wilayah tersebut, ia mulai menggerakkan roda.

"Kami meminta orang-orang kami di lapangan untuk merawat anak-anak dan satu jam kemudian mereka berada di dalam bandara," katanya, seraya menambahkan bahwa dalam beberapa jam mereka sudah berada di udara dalam perjalanan ke Qatar, sebelum akhirnya mencapai tujuan mereka di Albany, ibu kota negara bagian New York, AS.