- Ridwan Putra/VIVA.co.id
VIVA – Sebuah rumah susun di Kota Kaohsiung, Taiwan, terbakar dan menewaskan 46 orang serta melukai puluhan orang lainnya, Kamis 14 Oktober 2021. Ini merupakan kebakaran paling mematikan di Taiwan dalam tempo puluhan tahun.
Kebakaran di gedung 13 lantai melahap beberapa lantai sebelum pasukan pemadam kebakaran berhasil memadamkannya. Saat kebakaran mencapai puncaknya, api terlihat di seluruh wilayah gedung. Asap juga terlihat keluar dari berbagai jendela saat pasukan pemadam kebakaran berusaha memadamkan api.
Pasukan pemadam kebakaran Kaohsiung mengaku mengirimkan 70 mobil pemadam kebakaran untuk mengatasi kebakaran. Api akhirnya bisa dipadamkan 4 jam kemudian dengan melibatkan 377 pekerja layanan darurat
Pasukan pemadam kebakaran mengatakan kebakaran itu menyebabkan 47 orang tewas dan 41 korban luka-luka. Mayoritas korban tewas terjadi di lantai 7 hingga 11, yang merupakan rumah tinggal. Sedangkan korban selamat sebanyak 62 orang yang berusia 8 hingga 83 tahun.
Lima lantai pertama bangunan itu merupakan bangunan komersial namun tidak ada penghuninya. Bangunan itu telah berusia 40 tahun dan penghuninya mayoritas adalah warga berpenghasilan rendah, lansia dan penyandang disabilitas. Diperkirakan ada sekitar 100 orang tinggal di bangunan itu. Kepala Pasukan Pemadam Kebakaran Kaohsiung mengatakan mayoritas penghuni gedung sedang tidur saat kebakaran itu terjadi.
Kebakaran dengan tingkat keparahan yang sama terjadi pernah terjadi di Taiwan pada 1995 ketika 64 orang tewas di sebuah tempat karaoke yang padat.
Kata Jonatan Christie Usai Pastikan Langkah Indonesia ke Final Thomas Cup 2024
Tunggal putra Jonatan Christie memuluskan langkah tim Indonesia menuju babak final Thomas Cup 2024 setelah memastikan kemenangan 3-0 atas Taiwan, Sabtu 4 Mei 2024.
