Logo BBC

Layla Moustaffa, Wali Kota Perempuan Bangun Kota yang Dihancurkan ISIS

Layla Mousstafah.  BBC Indonesia
Layla Mousstafah. BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Empat tahun sejak pembebasan Raqqa di Suriah ketika pertahanan terakhir dan apa yang disebut sebagai ibu kota kelompok negara Islam atau ISIS jatuh. 

Namun dampak dari tahun-tahun penuh gejolak itu masih terasa, terutama bagi sebagian perempuan Kristen dan Yazidi, yang selama itu ditawan, diperjualbelikan sebagai budak seks dan dipaksa memakai niqab (penutup wajah).

Seorang perempuan, bernama Layla Moustaffa, yang mati-matian berusaha membangun kembali kota kelahirannya dan membantu para perempuan di sana, baru saja menerima penghargaan International Mayor of the World atas kerja kerasnya.

Kami berbicara dengannya tentang misinya yang menantang dan berbahaya.

Siapa Layla Moustaffa dan penghargaan apa yang telah dia menangkan?

Laila Mustafa
SDF
Moustaffa adalah satu-satunya perempuan yang memenangkan Penghargaan Walikota Dunia Internasional (International World Mayor Award) tahun ini.

Moustaffa adalah perempuan Kurdi berusia 34 tahun, lahir di Raqqa, wilayah Timur Laut Suriah.

Dia memiliki gelar sarjana di bidang teknik sipil dan telah menjadi kepala Dewan Sipil Raqqa, sejak ISIS dikalahkan pada 17 Oktober 2017, oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung koalisi pimpinan AS.