Korut Tembakkan Rudal ke Laut Jepang, Diduga dari Kapal Selam

Data sejumlah rudal milik Korea Utara
Sumber :
  • CSIS Defense Missile Project via BBC

VIVA – Korea Utara (Korut) kembali menembakkan rudal balistik diduga dilepaskan dari kapal selam menuju perairan di Jepang. Hal itu dilaporkan oleh militer Korea Selatan (Korsel).

Menegangkan! Tentara Korea Selatan Gelar Latihan Senjata Besar di Dekat Perbatasan Korut

Dikutip dari BBC, Pyongyang pada Januari juga disebut melakukan uji coba rudal balistik namun gagal. Senjatanya itu disebut termasuk yang paling kuat di dunia. Hal itu terjadi tak lama setelah Korsel juga sempat mempertunjukkan rudal canggihnya.

Sementara Korea Utara disebut memang intens melakukan uji coba dalam beberapa pekan terakhir termasuk rudal hipersonik dengan jangkauan jarak jauh. Sejumlah tes yang dilakukan disebutkan melanggar sanksi yang tengah dijatuhkan internasional terhadap negara pimpinan Kim Jong-un itu.

Klaim Tangkis 99 Persen Serangan Rudal dan Drone Iran, Pakar Militer Sebut Israel Halu

Korea Utara secara khusus dikenai sanksi oleh PBB dan tak boleh melakukan uji coba rudal balistik begitu juga senjata nuklir. PBB menilai rudal balistik ini lebih berbahaya karena bisa membawa lebih banyak kapasitas senjata, jangkauan yang lebih panjang. Pula bisa terbang dengan lebih cepat ke arah target.

Sementara pada Selasa, 18 Oktober 2021, media Korsel melaporkan adanya rudal balistik yang terbang sejaug 450 Km dan ketinggian sekitar 60 Km. Perdana Menteri Fumio Kishida adanya penembakan rudal balistik ini amat disayangkan.

Deretan Aturan Nyeleneh yang Mengatur Kehidupan Korea Utara di Era Kim Jong Un

Pada Oktober 2019 lalu, Korea Utara juga pernah mengetes rudal balistik dari kapal selamnya yang ditembakkan dari dalam air. KCNA yaitu kantor berita Korut menyebut bahwa rudal ditembakkan dengan lebih rendah karena ada dugaan ancaman luar.

Rudal Korea Utara itu diperkirakan apabila diluncurkan sesuai dengan trajektori standar dan bukan secara vertikal maka akan bisa mencapai jarak lebih jauh bahkan hingga 1900 Km. Radius itu akan menjangkau baik Jepang maupun Korsel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya