Logo ABC

Bagaimana Cara Bisa Bekerja di Australia? Berikut Informasinya

 Steven Effendi Halim sekarang sedang belajar dan bekerja di Sydney. (Supplied)
 Steven Effendi Halim sekarang sedang belajar dan bekerja di Sydney. (Supplied)
Sumber :
  • abc

Saat ini, sambil sekolah, Steven juga bekerja penuh waktu sebagai chef di sebuah restoran Jepang,  meski latar belakang pendidikannya adalah informasi dan teknologi.

Menurutnya kendala yang banyak dihadapi warga Indonesia saat hendak datang ke Australia adalah ketidakjelasan informasi dan kadang simpang siur.

"Ditambah lagi dengan agen-agen palsu yang sudah mengiming-imingi kerja di Australia dengan biaya tertentu."

"Jujur saja, waktu saya mau ke Australia, saya juga tidak menemukan informasi soal kerja di Australia."

"Jadi pas sampai di Australia, agak kaget juga ternyata banyak yang ke sini buat kerja," katanya lagi.

Aaron Rehan tiba di Australia bulan Desember 2017 dengan menggunakan jenis visa Working Holiday (WHV).

Visa ini diperuntukkan bagi mereka yang berusia antara 18-30 tahun untuk bisa berlibur sambil bekerja.

Rehan, panggilan akrabnya, mengatakan ia sudah mengetahui program WHV di Australia sejak ia duduk di bangku kuliah, kemudian mencoba mencari informasi selengkapnya lewat internet.

"Proses saya mendapatkan visa WHV saya kerjakan sendiri tanpa bantuan orang lain," ujarnya.