Vaksin Pfizer untuk Anak usia 5-11 Tahun Mungkin Tersedia November

Ilustrasi vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Pakar utama Amerika Serikat tentang penyakit menular, Anthony Fauci, mengatakan vaksin bagi anak-anak berusia 5-11 tahun kemungkinan akan mulai tersedia pada pertengahan pertama November,

Ia memperkirakan bahwa pada akhir tahun ini banyak anak yang sudah divaksin dengan dosis lengkap.

"Kalau segalanya lancar, dan kita mendapatkan izin penggunaan serta rekomendasi dari CDC, sangat mungkin bahwa vaksin akan bisa tersedia pada pekan pertama atau kedua November bagi anak-anak usia 5 sampai 11 tahun," kata Fauci dalam wawancara dengan program This Week di ABC, Minggu 24 Oktober 2021.

Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA) sedang mengkaji aplikasi Pfizer/BioNTech, yang meminta izin penggunaan vaksin dua dosis pada anak-anak.

Panel FDA berisi para penasihat dari luar badan tersebut dijadwalkan untuk memberi pertimbangan pada 26 Oktober.

FDA biasanya mengikuti saran dari panel penasihat, namun tidak berkewajiban menggunakannya.

Sementara itu, para penasihat CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat) akan memberikan rekomendasi atas vaksin tersebut saat melakukan pertemuan pada 2 November dan 3 November.

Direktur CDC Rochelle Walensky, ketika berbicara di program Fox News Sunday, mengatakan badan yang dipimpinnya itu ingin bergerak cepat.

"Setelah mereka (FDA) mengkaji semua ilmu pengetahuan dan menjalankan proses perizinan, juga CDC melakukan pertemuan, dan jika semuanya berjalan lancar ... kami akan bertindak dengan cepat," katanya.

"Kami tahu banyak orang tua ingin anak-anaknya yang berusia 5 tahun sampai 11 tahun mendapat vaksin dan kami akan bergerak secepat mungkin," ujarnya.

Begitu izin keluar, sekitar 28 juta anak lagi di Amerika Serikat akan memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan pertama vaksin COVID-19.

Vaksin Pfizer/BioNTech sebelumnya sudah digunakan untuk memvaksinasi warga berusia 12-17 tahun.

Kedua perusahaan farmasi itu kini sedang melakukan penelitian soal pemberian vaksin COVID-19 pada anak-anak balita.

Ketika ditanya apakah sekolah-sekolah perlu mengharuskan para murid divaksinasi, Walensky mengatakan, "Saat ini kita sedang berada pada proses perizinan. Kami sedang membahas soal perizinan. Menurut saya, anak-anak perlu divaksinasi, melalui perizinan ini, dan persetujuan diperlukan sebelum kami mengambil keputusan soal itu." (Ant/Antara)

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes
Kementerian Agama Luncurkan Program Bantuan Pendidikan Islam dan Pesantren

Kemenag Berikan Bantuan untuk Pendidikan Islam dan Pesantren: Simak Syarat dan Ketentuannya

Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendidikan Islam Kemenag pada tahun anggaran 2024, memulai program pendidikan agama Islam dan bantuan pesantren.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024