Kasus Harian COVID-19 Singapura Melonjak 5.324, Indonesia Cuma 719

Ilustrasi pasar basah di Singapura (sebelum pandemi)
Sumber :
  • The Best Singapore

VIVA – Angka kasus COVID-19 di Singapura secara harian meningkat sangat tajam hingga di atas 5000 kasus pada 27 Oktober 2021. Angka mengejutkan ini membuat Singapura kembali waspada terhadap penyebaran COVID-19 di negaranya.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan adanya 5.324 kasus Corona baru pada Rabu petang kemarin dengan penambahan 10 kematian, dilansir Channel News Asia.

Angka fatalitas ada di rentang usia 54 tahun hingga 96 tahun. Yang meninggal diketahui memiliki kondisi riwayat penyakit sehingga ada yang tidak divaksin. Sayangnya Kemenkes Singapura tak merinci riwayat penyakit yang dimaksud.

Deretan Negara yang Ternyata Penduduknya Paling Cepat Meninggal di Dunia

Dengan angka tersebut diketahui bahwa total kematian di Singapura akibat COVID-19 sudah 349 orang.

Dilaporkan bahwa angka kasus COVID-19 baru di Singapura dalam beberapa hari ini memang cukup tinggi. Pada Selasa, 26 Oktober 2021, kasus harian di angka 3.277. Sementara pada kasus Rabu besoknya ada penularan di atas 5000 dan penularan di komunitas lokal hingga asrama pekerja migran.

Parto Patrio Terbaring dibawa Pakai Ambulans, Sakit Apa?

Sementara Kemenkes Singapura juga menyatakan tingginya angka kasus COVID-19 baru pada Kamis bisa terjadi karena hasil lab tes kebanyakan baru keluar pada Rabu petang itu.

"Kemenkes sedang mencari tahu dan menyelidiki tingginya lonjakan kasus COVID-19 dalam waktu yang cukup singkat ini dan kami akan memantau terus trennya dalam beberapa hari," disebutkan Kemenkes Singapura.

Sementara itu diketahui di Indonesia angka kasus baru COVID-19 pada Rabu, 27 Oktober 2021 mengalami pertambahan 719 kasus. Dengan demikian, total kasus COVID-19 di Indonesia sejak pertama kali dirilis Maret tahun lalu sebanyak 4.241.809 kasus dan kasus aktif yang terlaporkan sebanyak 12.735 kasus. 

Meski kasus COVID-19 baru menunjukkan angka di bawah seribu dalam beberapa waktu terakhir, namun pemerintah Indonesia terus mengingatkan kewaspadaan atas potensi gelombang COVID-19 pada akhir tahun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya