Sekjen PBB Kecam Keras Upaya Pembunuhan Terhadap PM Irak

Sekretaris Jenderal Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB Antonio Guterres
Sumber :
  • ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Afriadi Hikmal

VIVA – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengecam keras upaya pembunuhan terhadap Perdana Menteri Irak, Mustafa al-Kadhimi, pada Minggu 7 November 2021.

Gibran Bakal Perkuat Regulasi demi Kurangi Dampak Negatif Kekerasan Game Online bagi Anak

Lewat pernyataan kepada Juru Bicara PBB, Stephane Dujarric, Sekjen PBB meminta agar pelaku kejahatan tersebut diadili, seperti dilansir dari Xinhua, Senin 8 November 2021. 

Ia juga mendesak masyarakat Irak agar menahan diri dan menangkis segala upaya dan kekerasan yang bertujuan untuk mengacaukan Irak.

4 Tersangka Pembubaran dan Pengeroyokan Ibadah di Tangsel Termasuk Ketua RT, Ini Perannya

Sekjen “mendesak semua aktor politik untuk menjunjung tinggi tatanan konstitusional, dan menyelesaikan perbedaan melalui dialog damai serta inklusif," bunyi pernyataan itu.

Al-Kadhimi berhasil lolos dari upaya pembunuhan setelah pesawat nirawak yang berisi bahan peledak menghantam kediamannya di Zona Hijau Baghdad yang dijaga ketat pada Minggu pagi.

Kasus Mutilasi dan Pembunuhan Kejam Marak, Ada Apa di Balik Meningkatnya Kriminalitas?

Menurut sejumlah laporan, akibat serangan tersebut rumah sang PM hancur dan sejumlah penjaga keamanan mengalami luka. Al-Kadhimi dilantik sebagai perdana menteri pada Mei tahun lalu. (Ant/Antara)

Kapolres Tangsel AKBP Ibnu saat memberikan keterangan pers dan memegang barang bukti

Kronologi Pembubaran Kegiatan Ibadah Berujung Pengeroyokan di Tangsel

Polisi menetapkan 4 orang tersangka dalam kasus pembubaran ibadah yang berujung pengeroyokan di Jalan Ampera, Setu, Kota Tangerang Selatan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024