- MALIN FEZEHAI via BBC
VIVA – Peraih Nobel Perdamaian Malala Yousafzai menyudahi masa lajangnya dan menikah dengan kekasihnya secara Islam di Birmingham, Inggris.
Dia dan Asser Malik mengadakan akad nikah dan resepsi sebagaimana dilansir BBC, Rabu 10 November 2021. Hari pernikahan itu menjadi momen penting bagi aktivis HAM yang baru berusia 24 tahun itu.
Diketahui Malala mengungsi ke West Midlands setelah dia ditembak kepalanya oleh Taliban pada tahun 2012.
"Asser dan saya menikah untuk sehidup semati," dicuitkan Malala melalui akun Twitter pada Selasa kemarin. Dia mengatakan resepsinya dilakukan secara sederhana bersama keluarga dan orang terdekat.
"Kami berbahagia tak sabar melanjutkan hidup bersama-sama," lanjut dia.
Malala menjadi target Taliban sewaktu dia baru berusia 15 tahun di Pakistan ketika Malala tetap bersikukuh belajar dan mengatakan anak perempuan harus ikut belajar. Dia ditembak di bagian kepala termasuk wajahnya namun secara ajaib dia bisa bertahan hidup. Saat itu Malala sedang berada di bus sekolah.
Setelah dia mulai sembuh dari luka fatalnya, Malala dan keluarganya kemudian pindah ke Birmingham yang menjadi rumah keduanya itu. Pada usia 17 tahun dia menerima penghargaan Nobel Perdamaian. Malala Yousafzai menjadi orang termuda yang menerima penghargaan bergengsi ini.
Dia menempuh pendidikan di Universitas Oxford. Setelah lulus, Malala aktif menggalang bantuan dan bekerja untuk pengungsi Afghanistan. Selain itu dia juga meneken sejumlah kontrak pembuatan dokumenter dengan perusahaan media di negara itu.
