Logo BBC

Bintang Tenis Raib Usai Isu Dipaksa Layani Nafsu Eks Wakil PM China

Peng Shuai. Getty Images via BBC Indonesia
Peng Shuai. Getty Images via BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Ketua Asosiasi Tenis Perempuan (WTA) meragukan kebenaran isi email yang disebut media China berasal dari petenis perempuan Peng Shuai.Petenis itu belum diketahui keberadaannya sejak dua pekan lalu setelah melayangkan tuduhan bahwa dirinya "dipaksa" berhubungan seks dengan mantan wakil perdana menteri China.

Namun, dalam email terbaru yang dirilis media CGTN, Peng disebut menulis tuduhan-tuduhan itu "tidak benar".

Email itu juga mengklaim Peng tidak hilang atau dalam kondisi tidak aman. "Saya hanya beristirahat di rumah dan semuanya baik-baik saja."

BBC tidak bisa memverifikasi email tersebut.

Steve Simon, ketua WTA, mengatakan pesan itu "hanya memunculkan" kekhawatirannya soal keamanan Peng.

"Saya sulit mempercayai bahwa Peng Shuai benar-benar menulis email yang kami terima atau meyakini apa yang disangkutkan padanya," kata Simon melalui pernyataan resmi.

Simon bukan satu-satunya orang yang mengira demikian.

Banyak warganet juga meragukan keaslian email itu. Mereka mempertanyakan kursor mengetik sebagaimana terlihat pada tangkapan layar email yang dirilis CGTN.