Logo ABC

Ribuan Perempuan di Turki Minta Pemerintahnya Melindungi Mereka

Polisi menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa guna membubarkan mereka. (AP: Kemal Aslan)
Polisi menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa guna membubarkan mereka. (AP: Kemal Aslan)
Sumber :
  • abc

Tindakan tersebut menimbulkan kecaman dari kelompok pejuang hak-hak perempuan dan juga dari negara-negara Barat.

Gugatan ke pengadilan atas tindakan tersebut ditolak oleh pengadilan dan penarikan diri Turki disahkan di bulan Juli.

'Kami akan terus berjuang'

Polisi anti huru hara yang sudah memasang barikade sebelumnya di ujung jalan untuk mencegah rombongan pengunjuk rasa, kemudian melepaskan gas air mata ketika sekelompok pengunjuk rasa berusaha melewati barikade.

Menurut laporan harian Cumcuhuriyet, paling tidak satu orang pengunjuk rasa mengalami cedera.

"Sebagai perempuan saya tidak merasa aman di Turki," kata pengunjuk rasa Cansu Ozkan ketika ikut dalam unjuk rasa di kawasan Istiklal Street.

"Saya tidak merasa aman ketika keluar rumah di waktu kapan saja, tidak masalah siang atau malam.