Pengalaman Pria Ini Makan di Hampir 8.000 Restoran China di AS
- bbc
Pada awal kedatangannya, sebagian besar imigran China berasal dari Taishan, daerah pedesaan Kanton di China selatan. Masyarakat pesisir memiliki tradisi berlayar ke luar negeri. Tapi ketika mereka mengalami konflik etnis dan pergulatan ekonomi parah, gelombang imigrasi ke Amerika pun terjadi.
Pada saat Chan mencicipi chop suey pertamanya, jumlah orang China-Amerika di AS hanya 0,08?ri total populasi. Sebagian besar keturunan Taishan.
"Rasanya seperti jika semua orang Amerika di China berasal dari kota kecil 100 mil di luar Los Angeles. Sangat tidak terwakili," kata Chan.
Akibatnya, makanan China-Amerika cenderung homogen saat pertama kali muncul dan harus beradaptasi dengan bahan-bahan lokal untuk memenuhi selera orang Amerika.
Baca juga:
- Kisah Titanic: Enam penyintas Tionghoa diselamatkan, dicela, lalu diusir akibat sentimen `anti-China`
- AS dan China: Apakah memasuki `Perang Dingin` baru?
- Mengapa menjadi `crazy rich` di China tidak lagi keren?
Namun, semuanya mulai berubah pada akhir 1960-an, ketika undang-undang baru mencabut kuota pembatasan imigrasi dari Asia. AS mulai menerima imigran dari China daratan, Hong Kong, dan Taiwan. Mereka tidak hanya membawa makanan Kanton modern, tetapi juga berbagai masakan daerah dari seluruh China.
Di saat yang sama, gerakan hak-hak sipil Amerika sedang bergulir. Saat itu, Chan, yang masih mahasiswa, memutuskan untuk mengeksplorasi warisan China-Amerika-nya.
Pada 1960-an, ia mulai makan di restoran China yang terdaftar di buku petunjuk lokal.