Arab Saudi Tangguhkan Penerbangan dari 7 Negara Afrika Ini

Ilustrasi pantauan penerbangan dari ATC.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

VIVA – Merebaknya varian Omicron membuat sejumlah negara meningkatkan kewaspadaan. Salah satunya Arab Saudi. Dari informasi yang dihimpun, Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan, yang pada intinya, melarang penerbangan dari dan ke tujuh negara Afrika mulai Minggu 28 November waktu setempat.

Belakangan diketahui varian Omicron muncul pertama kali di Benua Afrika. Dikutip dari Dikutip dari Saudi Gazzete, sumber resmi dari Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, mengatakan keputusan itu diambil karena penularan virus yang begitu cepat.

Ketujuh negara itu adalah; Afrika Selatan, Namibia, Lesotho, Botswana, Zimbabwe, Mozambik, dan Eswatini.

Bendera Arab Saudi

Photo :
  • Ist

Kebijakan pun diambil setelah mendengar pandangan dari para ahli dan otoritas kesehatan Arab Saudi. Kebijakan yang hampir serupa, yakni penangguhan masuk orang-orang non warga negara Saudi, baik yang datang secara langsung maupun tidak langsung, dari negara-negara Afrika yang disebutkan di atas. 

Diberitakan VIVA sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada Jumat, 26 November 2021, mengklasifikasi varian B11529 yang muncul di Afrika Selatan sebagai SARS-CoV-2 sebagai "varian yang diwaspadai", dan menyebutkan bahwa varian itu kemungkinan lebih cepat menular dibanding varian lainnya.

"Bukti awal menunjukkan adanya peningkatan risiko infeksi berulang dan "perubahan yang merugikan dalam epidemiologi COVID-19," kata WHO lewat pernyataan usai rapat tertutup ahli independen yang meninjau data itu. Infeksi di Afrika Selatan melonjak drastis dalam beberapa pekan terakhir, bersamaan dengan temuan varian yang kini dinamai sebagai omicron, katanya. 

Profesor Edward Holmes, yang mempelajari munculnya penyakit menular, mengkhawatirkan jenis baru ini karena berbeda dengan varian lain yang sudah ada. 

Viral Penumpang Pesawat Lion Air Jakarta-Makassar Ricuh Lantaran Delay Selama 9 Jam Lebih

“Ini jelas jadi perhatian serius," katanya. 

"Bermutasi [di bagian] spike protein yang mungkin membuatnya mampu menghindari respons imun," ujar Profesor Edward.

Garuda Indonesia Group Terbangkan 82 Ribu Penumpang pada Puncak Arus Mudik 2024

Sementara, Tulio de Oliveira, seorang ahli bioinformatika di Pusat Respons dan Inovasi Epidemi Afrika Selatan, mengatakan varian baru Omicron memiliki "konstelasi mutasi yang sangat tidak biasa". Dia menjelaskan para ilmuwan telah menermukan lebih dari 30 perubahan hanya pada bagian 'spike' protein, 10 di antaranya dapat mengubah bagian virus yang mengikat sel manusia. 

Antisipasi Erupsi Marapi Ganggu Penerbangan, Sumbar Modifikasi Cuaca Bikin Hujan Buatan
Pesawat penumpang terbesar Airbus A380-800 milik maskapai Emirates

Maskapai Pesawat Terbesar di Timur Tengah Buka Kembali Rute Penerbangan Setelah Serangan Iran

Mereka sempat membatalkan atau mengubah rute beberapa penerbangan ketika Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal ke Israel dari Sabtu malam hingga Minggu, 14 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024