Logo ABC

WHO Peringatkan Risiko Tinggi Penularan COVID-19 dari Omicron

President Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa meminta negara-negara membatalkan keputusan melarang kedatangan warga yang terbang dari sejumlah negara Afrika. (AP Photo: Themba Hadebe)
President Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa meminta negara-negara membatalkan keputusan melarang kedatangan warga yang terbang dari sejumlah negara Afrika. (AP Photo: Themba Hadebe)
Sumber :
  • abc

"Omicron memiliki jumlah mutasi yang tidak biasanya, beberapa mutasi itu akan berdampak pada kemungkinan meningkatnya wabah," kata WHO.

"Risiko global terkait varian baru ini dinilai sebagai sangat tinggi."

Sejauh ini menurut WHO belum ada yang meninggal karena varian Omicron, namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui kemungkinan varian baru ini tidak akan kebal dengan vaksinasi yang sudah ada, atau juga anti-bodi bagi mereka yang pernah tertular virus corona.

"Dampaknya terhadap populasi yang rentan sangat besar khususnya bagi negara yang tingkat vaksinasinya masih rendah."

"Kasus COVID-19 dan infeksi bisa juga terjadi pada mereka yang sudah divaksinasi meski jumlahnya akan kecil."

Sejumlah negara kembali menutup perbatasan

Dengan kasus varian Omicron dilaporkan di berbagai negara, Jepang mengumumkan akan melarang semua warga asing masuk ke negaranya.