Cegah Omicron, Norwegia Tambah Hari Isolasi Bagi Warga Terinfeksi

Ilustrasi COVID-19/virus corona
Sumber :
  • Pixabay/geralt

VIVA – Norwegia akan berupaya membatasi penyebaran virus corona varian Omicron, termasuk menambah masa isolasi bagi orang-orang yang dinyatakan terinfeksi, menurut pemerintah pada Senin 29 November 2021.

Terpopuler: Pembakar Alquran Dikabarkan Tewas, Wanita Mualaf Meninggal hingga Pakistan Geser RI

Kemungkinan Omicron akan merembet ke Norwegia, meski varian virus tersebut belum ditemukan di negara itu, kata otoritas kesehatan.

"Varian virus baru itu menegaskan perlunya mempercepat laju vaksinasi dosis pertama dan kedua (vaksin COVID-19) bagi mereka yang belum menerimanya dan dosis booster bagi mereka yang memenuhi syarat," kata Menteri Kesehatan Ingvild Kjerkol lewat pernyataan.

7 Fakta Hidup Salwan Momika, Orang Suka Bakar Quran Berujung Tewas Penuh Kejanggalan

Selain menambah masa isolasi bagi yang terinfeksi, anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah juga harus melakukan karantina.

Sementara itu, tes COVID-19 akan diwajibkan untuk kontak erat lainnya, terlepas apakah mereka sudah divaksin atau belum, katanya.

5 Fakta Salwan Momika Pembakar Al Quran yang Tewas Secara Tiba-tiba di Norwegia

Pemerintah Norwegia pada Jumat menerapkan pembatasan bagi pelancong yang berasal dari negara-negara di selatan Afrika, tempat pertama kali varian Omicron ditemukan. (Ant/Antara)

Aksi pria Imigran Irak bernama Salwan Momika membakar Al Quran di Swedia

Ternyata Masih Hidup, Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

Pembakar Al-Quran yang juga merupakan pengungsi Irak dan tinggal di Swedia,  Salwan Momika, ternyata dikabarkan masih hidup. Sebelumnya, ia dikabarkan meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
5 April 2024