AL Rusia Beri Penghormatan Militer untuk Sergey Khokhlov di Pulau Weh

AL Rusia beri penghormatan di makam pelaut Rusia Sergey Khokhlov di Pulau Weh
Sumber :
  • Kedubes Rusia di Jakarta

VIVA – Prajurit Angkatan Laut (AL) Rusia yang merupakan awak kapal perang destroyer Admiral Panteleyev mengunjungi Pulau Weh, Aceh. Kedatangan mereka ke pulau tersebut tak lain untuk mengunjungi dan memberikan penghormatan militer di makam pelaut Rusia Sergey Khokhlov.

Terpopuler: Klaim Israel soal Iran Disebut Halu, Ribuan Pendukung Prabowo Siap Jadi Amicus Curiae

Pelaut Sergey Khokhlov sebagaimana dikutip dari akun Twitter Resmi Kedubes Rusia di Jakarta merupakan pelaut yang meninggal pada tahun 1901 silam. Kecelakaan fatal menyebabkan dia meninggal dunia.

AL Rusia menyempatkan datang ke Pulau Weh Saat mereka pada awal Desember 2021 lalu bergabung dalam latihan bersama Angkatan Laut negara-negara ASEAN dalam ajang ARNEX di wilayah perairan Sumatera. Adapun latihan bersama AL diadakan mulai 1-3 Desember 2021.

5 Negara yang Pasok Senjata Terbesar ke Israel untuk Lawan Iran, AS Jadi yang Terbesar

AL Rusia datangi Pulau Weh kunjungi makam pelaut Rusia Sergey Khokhlov

Photo :
  • Rilis Kedubes Rusia di Jakarta

Kedubes Rusia merilis bahwa tahun ini adalah sudah 120 tahun sejak pelaut itu meninggal. Baru kali ini militer AL Rusia mengunjungi makam Sergey Khokhlov. Sementara para tentara AL kapal Admiral Panteleyev mendapatkan izin dari otoritas Indonesia turun dengan senapan dalam rangka memberikan penghormatan kemiliteran.

Helikopter Militer Kenya Jatuh, Jenderal Ogolla Menjadi Korban

Diketahui bahwa tahun lalu makam Sergey Khokhlov direnovasi oleh pihak Rusia. Pada saat itu salib Orthodox dibawa langsung dari Saint Petersburh untuk dipasang di atas makam pelaut Sergey Khokhlov.

AL Rusia berkunjung ke makam pelaut Rusia Sergey Khokhlov di Pulau Weh

Photo :
  • Kedubes Rusia di Jakarta

Suasana penghormatan kali ini tampak khidmat meski tidak menghadirkan banyak prajurit. Kesempatan langka ini dimanfaatkan AL Rusia memberikan penghormatan militer bagi pendahulu mereka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya