Israel Pamer Pagar Pembatas Super Canggih Anti Hamas Palestina

Tentara Israel memasuki terowongan pejuang Hamas Palestina di Gaza
Sumber :
  • Time Magazine

VIVA – Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz dan Kepala Staf IDF, Avic Kochavi menghadiri peresmian pagar pembatas baru super canggih yang memisahkan wilayah Israel bagian selatan dengan Jalur Gaza. Pembatas ini diklaim lebih mumpuni melindungi warga Israel dari serangan teroris terutama Hamas.

3 Toko Roti di Gaza Dibuka Kembali untuk Pertama Kalinya Sejak Perang Israel-Hamas Oktober 2023

Menurut Menhan Benny Gantz, pagar pembatas baru anti Hamas ini punya lima komponen penting. Pertama, di bagian bawah tembok dilengkapi sensor anti terowongan yang memang menjadi gaya khas Hamas. Lalu tembok ini juga dibangun lebih tinggi sekitar 20 kaki. 

Ketiga, tembok baja ini juga dilengkapi dengan sistem senjata kendali jarak jauh. Tak hanya itu kamera, radar dan sistem pertahanan pendukung lainnya. Keempat, pagar pembatas ini juga dilengkapi kamera, radar guna menangkal serangan darat dan udara. 

Erdogan: Selama Masih Hidup, Saya Akan Terus Bela Perjuangan Palestina

Baca juga: Pemukim Israel Serang Warga Palestina di Utara Nablus

Terakhir, tembok pembatas 'anti Hamas' ini juga dilengkapi ruang kontrol yang akan berguna untuk menentukan respon apa terhadap usaha serangan yang terjadi. Benny Gantz juga menyebut pembatas baja baru ini sangat inovatif dan dikembangkan dengan teknologi terbaru yang akan membuat warga Israel di bagian selatan lebih aman terhadap serangan teror. 

Begini Respons Hamas atas Serangan Iran ke Israel

“Pembatas penghalang ini akan memberikan warga Israel rasa aman dan akan memungkinkan kawasan yang indah ini untuk terus terjaga dan berkembang,” kata sang Menhan dilansir algemeine, Rabu 8 Desember 2021.

Masih menurut Benny Gantz, pembatas baru super canggih yang rampung dikerjakan 1.200 pekerja ini juga akan berguna untuk menangkal transfer teknologi dan bantuan Iran yang memang diklaim Israel sebagai pendukung kuat Hamas hingga saat ini.

VIVA Militer: Mayor Jenderal Aharon Haliva

Gagal Cegah Serangan Hamas, Bos Intelijen Israel Mundur

Kepala Direktorat Intelijen Militer Israel Aharon Haliva mengundurkan diri karena kegagalannya mencegah serangan Hamas.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024