Jerman Cetak Kematian Tertinggi akibat COVID-19 Sejak Februari Lalu

Ruth Heller, wanita berusia seratus tahun menerima vaksinasi COVID-19 di Berlin, Jerman, Minggu (27/12/2020). Sejumlah negara di Eropa memulai vaksinasi COVID-19 kepada warganya.
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA – Jerman pada Rabu mencatatkan angka kematian tertinggi akibat COVID-19 sejak Februari pada saat negara itu berjuang untuk menghentikan gelombang keempat pandemi.

Ahli Ungkap 7 Tanda Sekarat hingga Sebabkan Kematian, Apa Saja?

Total infeksi baru yang dilaporkan berjumlah 69,601 kasus, atau 2.415 lebih banyak pada waktu yang sama minggu lalu, dan 527 orang lagi meninggal.

Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak 12 Februari sehingga menjadikan jumlah total sebanyak 104.047 kasus, menurut lembaga Jerman untuk pengendalian penyakit, Institut Robert Koch.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Namun, tingkat kemunculan kasus mingguan per 100.000 orang terus turun ke 427, dari 432 kasus pada Selasa (7/12).

Para ahli mempertanyakan apakah metrik itu berarti Jerman sudah melewati puncak gelombang pandemi ini atau apakah angka-angka itu tidak bisa menjadi patokan karena beberapa otoritas kesehatan sangat kewalahan, terutama di wilayah-wilayah yang terdampak paling parah.

BMKG Temukan Ketebalan Tutupan Es di Papua Berkurang 4 Meter

Guna menggenjot gerakan vaksinasi, Jerman pada minggu lalu menyetujui pelarangan bagi warga yang belum divaksin  untuk memasuki semua tempat, kecuali ke tempat bisnis paling penting, seperti toko kelontong, apotek, dan toko roti. (Ant/Antara)

Ilustrasi belanja online.

Riset: Kebiasaan Belanja Orang Indonesia, Bandingin Harga di Situs Online dan Toko Offline

Riset ini menyebut produk fashion dan kecantikan, (masing-masing sebanyak 46%) dibeli secara online, sementara kebutuhan sehari-hari seperti makanan (34%) secara offline.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024