- YouTube
VIVA – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan pertemuan virtual yakni via video conference dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Pertemuan keduanya bernuansa panas-dingin dan dilaporkan isi pembicaraan dengan semacam nuansa psywar.
Pertemuan berlangsung pada Selasa, 7 November 2021. Keduanya memulai dengan menyampaikan salam. Komunikasi antara kedua presiden dilakukan dengan bantuan interpreter 'pengalih bahasa'.
"Halo, senang melihat Anda kembali, sayangnya saya tidak bertemu dengan Anda di G20 kemarin, saya berharap kita bisa segera bertemu secara langsung," singgung Joe Biden yang berbicara dari Washington DC sebagaimana video yang dirilis oleh Kedubes Rusia.
Dalam perbincangan keduanya dibahas pula soal Ukraina. AS mengingatkan agar Rusia tidak menginvasi Krimea dilansir CNN Amerika. Jika tidak maka sanksi ekonomi bisa dijatuhkan.
Namun Vladimir Putin tak tinggal diam. Menurut dia sanksi ekonomi dari AS tak akan memiliki dampak apa pun. Ancaman sanksi sering dijatuhkan Amerika namun seringnya tak membuahkan hasil yang diinginkan terjadi.
Menyikapi pertemuan panas-dingin antara Joe Biden dan Vladimir Putin, pengamat militer Rusia dari US Centre for Naval Analyses Micahel Kofman dikutip BBC menilai bahwa memang krisis Ukraina sudah layak menjadi perhatian luas. Meski memang hal ini tidak akan bisa adem hanya dengan sekali dua kali pertemuan.
"Apa hal yang mengejutkan ya antara lain besarnya postur militer yang diturunkan dan kekuatan perang yang siap dan juga wilayah yang ditargetkan untuk diklaim," kata dia.
