Iklan Tampilkan Wanita Jadi Sapi, Produsen Susu Korsel Dikecam Publik

Gambar iklan kontroversi Seoul Milk menggambarkan wanita seperti sapi.
Sumber :
  • Seoul Milk

VIVA – Merek susu terbesar Korea Selatan, Seoul Milk, dipaksa minta maaf atas iklan yang menggambarkan wanita sebagai sapi. Iklan itu menampilkan seorang pria diam-diam merekam sekelompok wanita di sebuah ladang, yang kemudian berubah menjadi sapi.

Serangan Pasukan Israel Kini Menargetkan Perempuan Palestina di Gaza

Setelah menghadapi kritik publik, perusahaan menghapus iklan itu dari YouTube, tetapi iklan itu menjadi viral setelah diunggah ulang oleh pengguna internet.

Warganet membandingkan perilaku pria itu dengan "molka", praktik ilegal merekam orang secara diam-diam.

Setelah 5 Tahun DAY6 Balik Lagi ke Jakarta Ikut Saranghaeyo Indonesia 2024

Ilustrasi susu.

Photo :
  • Freepik/freepik

"Kami dengan tulus meminta maaf kepada semua orang yang merasa tidak nyaman dengan iklan susu yang dirilis pada 29 bulan lalu," kata perusahaan induk  Seoul Dairy Cooperative dalam permintaan maaf yang diposting online, dilaporkan BBC, Rabu 15 Desember 2021.

Momen Dramatis Evakuasi Pemudik Hamil di Pelabuhan Kendari, Nyaris Lahiran di Atas Kapal

"Kami menerima masalah ini dengan serius dan akan melakukan tinjauan internal, dan berhati-hati untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan. Kami menundukkan kepala untuk meminta maaf," tambahnya.

Video iklan itu dimulai dengan seorang pria dengan kamera berkeliaran di pedesaan. "Kami akhirnya berhasil menangkap mereka di kamera di tempat yang sangat bersih," kata suara laki-laki.

Pria itu bersembunyi di semak-semak, merekam sekelompok wanita minum dari sungai dan melakukan yoga. Pria itu secara tidak sengaja menginjak ranting dan mengejutkan para wanita yang tiba-tiba berubah menjadi sapi.

Iklan tersebut diakhiri dengan kata-kata "Air bersih, pakan organik, 100% Seoul Milk murni. Susu organik dari peternakan organik di alam Cheongyang yang menyenangkan."

Iklan tersebut telah memicu perdebatan nasional tentang seksisme dan masalah sensitivitas gender, tetapi kritik itu tidak terbatas pada wanita yang digambarkan sebagai sapi.

Beberapa juga menyuarakan keprihatinan tentang pria yang diam-diam merekam sekelompok wanita, dengan kejahatan kamera pengintai di Korea Selatan yang meningkat selama beberapa tahun terakhir. Molka, yang secara harfiah berarti "kamera rahasia", telah menjadi masalah khusus bagi wanita di Korea Selatan.

Ini bukan pertama kalinya Seoul Milk menjadi sorotan publik karena sesuatu yang salah. Pada tahun 2003, perusahaan menggelar pertunjukan di mana model telanjang saling menyemprotkan yoghurt.

Kepala departemen pemasaran Seoul Milk dan model yang ambil bagian dalam acara tersebut didenda karena pencabulan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya