Masjid Indonesia di London akan Berdiri, Pusat Dakwah dan Diplomasi

Ketua Umum Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin, 6 Januari 2020.
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Rencana pendirian masjid Indonesia di London, Inggris, mendapat dukungan dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj dan Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya.

4 Kejanggalan Pembangunan Masjid yang Diinisiasi Daud Kim, Ternyata Tanahnya Belum Hak Milik ?

“PBNU akan berkoordinasi dengan Bapak Presiden Jokowi, Bapak Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin, serta Ibu Menteri Luar Negeri RI Retno L Marsudi dan jajaran kementerian terkait, untuk bersama-sama mendukung pendirian masjid Indonesia di London,” kata Said dalam siaran pers PCI Nahdlatul Ulama Inggris Raya,  diterima pada Senin di Jakarta.

Menurut dia, masjid Indonesia di London dapat menjadi pusat pendidikan, dakwah dan diplomasi Indonesia, sekaligus memaksimalkan jalur second track diplomacy.

Profil Daud Kim YouTuber Korea yang Dituding Bangun Masjid Hanya Demi Konten

Said menambahkan masjid itu akan menjadi upaya menyiarkan agama Islam yang rahmatan lil-alamin, moderat, dan toleran.

“Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mendukung penuh, dan mengajak warga Nahdliyyin sedunia juga warga Indonesia di manapun berada, baik yang di tanah air maupun yang berdiaspora, untuk bersama-sama mendukung wakaf gotong royong ini,” jelas Said.

Video Detik-detik Muazin Mengubah Lafaz Azan saat Hujan Badai di Dubai, Serukan Sholat di Rumah

Sementara itu Dubes RI untuk Inggris juga mendukung masjid Indonesia dapat menjadi pusat dakwah dan diplomasi yang strategis.

“Upaya pendirian masjid ini sejalan dengan misi KBRI London, yakni mendukung hubungan yang baik dengan masyarakat setempat, khususnya di bidang keagamaan, pendidikan dan sosial, menjadi wahana mempromosikan karakteristik Indonesia yang menjunjung nilai toleransi, menunjukkan wajah moderasi beragama, serta Islam yang rahmatan lil-alamin, termasuk membangun citra baik Indonesia di Inggris dan dunia internasional,” kata Desra.

Dia menyampaikan masjid di London akan menjadi ruang interaksi warga secara luas baik untuk ibadah maupun peningkatan aspek intelektual masyarakat.

Ketua PCI Nahdlatul Ulama Shandy Adiguna menambahkan jaringan nahdliyin telah berkoordinasi untuk mendukung program pembangunan masjid tersebut.

“Inisiasi pendirian masjid Indonesia di London ini sudah lebih dari 20 tahun lalu, yang dimulai oleh almarhum Kiai Nahduddin Royandi Abbas, juga kiai-kiai lainnya. Kami merasa penting untuk melanjutkan perjuangan ini, bersama KBRI London, IIC London dan lintas komunitas di Inggris Raya untuk bersama-sama untuk mewujudkan pendirian masjid ini,” kata Shandy.

Masyarakat yang hendak berpartisipasi dalam wakaf gotong royong untuk pendirian masjid Indonesia tersebut dapat mengirimkan bantuan melalui rekening BNI 0863842139 atas nama PP LAZIS NU maupun melalui aplikasi KITABISA.(Ant/Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya