VIVA – Sebuah peristiwa yang jarang terjadi di perbatasan Korea Selatan - Korea Utara. Seorang dari Korea Selatan membelot ke Korea Utara, setelah berhasil melintasi daerah perbatasan yang dijaga ketat.
Hal ini merupakan sebuah kejadian langka, karena biasanya pembelot datang dari Utara menuju Selatan.
Kantor Kepala Staf Gabungan Korea Selatan atau JCS mengatakan, pihaknya melakukan operasi pencarian setelah berhasil mendeteksi ada orang yang melintasi perbatasan di sisi timur Zona Demiliterisasi, sekitar pukul 21.20 Sabtu malam waktu setempat. JCS tidak dapat memastikan apakah orang itu masih hidup.
Penyeberangan perbatasan merupakan hal ilegal di Korea Selatan, terlebih ketika Korea Utara menutup perbatasannya pada awal 2020. Hal ini dilakukan Korea Utara sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID-19.
Pada September 2020, pasukan Korea Utara menembak dan membakar seorang pejabat perikanan Korea Selatan yang hilang di laut. Insiden itu memicu kehebohan. Pyongyang menyalahkan aturan anti-virus dan meminta maaf.
Dilansir dari BBC, Selasa 4 Januari 2022, Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, sebelumnya telah mengumumkan keadaan darurat nasional, dan menutup sebuah kota setelah seorang pembelot Korea Utara, yang menurut Kim, memiliki gejala Covid menyeberang ke Utara dari Selatan.
Penguncian terkait pandemi dan pembatasan pergerakan di Korea Utara juga telah mengurangi jumlah pembelotan dari Utara ke Selatan.
Perbatasan antara Utara dan Selatan merupakan area paling dijaga ketat di dunia. area tersebut dipenuhi dengan ranjau darat, dikelilingi oleh pagar kawat listrik dan berduri, kamera pengintai, dan penjaga bersenjata yang bersiaga 24 jam.