Perempuan di Xian China Keguguran Gegara PCR, Saham RS Anjlok

Petugas memonitor tes usap PCR COVID-19 (foto ilustrasi).
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA –  Seorang perempuan mengalami keguguran gara-gara tes polymerase chain reaction (PCR) di Xian, Provinsi Shaanxi, China. Wilayah itu sedang diberlakukan penguncian (lockdown) sejak akhir Desember 2021,. 

5 Negara yang Punya Utang Paling Besar ke China

Dikutip dari Antara, kasus tersebut sampai mempengaruhi harga saham rumah sakit tempat ibu hamil tersebut dirawat.

Pemerintah Kota Xian di akun resmi WeChat yang beredar di media lokal, Jumat, menjelaskan perempuan yang sedang hamil delapan bulan itu ditolak pihak Rumah Sakit Gaoxin karena hasil tes PCR terlambat empat jam.

Jonatan Christie Won BAC 2024 After Defeating Li Shi Feng

Saat itu, perempuan tersebut sedang mengalami sakit pada bagian perutnya. Perempuan itu akhirnya dimasukkan ke ruang operasi selama dua jam. Kemudian, dokter mendapati kondisi pasien tersebut memburuk- hingga akhirnya mengalami keguguran.

Imbas dari peristiwa itu, Manajer Umum RS Gaoxin Fan Yuhui dipecat dan beberapa staf yang bertugas saat itu dicopot dari posisinya.

Terpopuler: Jojo Rusak Pesta China, Elkan Baggott Menggila

Direktur Komisi Kesehatan Kota Xian Liu Shunzhi menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan masyarakat terkait peristiwa tersebut. 

"Atas nama komisi kesehatan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pasien atas buruknya perawatan medis untuk kelompok khusus," kata Liu dikutip media China.

Direktur Pusat Kegawatdaruratan Xian Li Qiang dan Liu mendapatkan peringatan keras dari Partai Komunis China (CPC).

Dampak peristiwa ini, penjualan saham Xian International Medical Investment Co, yang merupakan induk RS Gaoxin, di Bursa Efek Shenzhen turun 8 persen pada penutupan Rabu, 5 Januari. Lalu, turun 4,81 persen pada Kamis, 6 Januari.

Dalam dua hari berturut-turut itu, nilai penjualan perusahaan tersebut dilaporkan anjlok sampai 3,3 miliar yuan atau sekitar Rp7,4 triliun sebagai dampak dari penelantaran pasien hamil.

Komisi Kesehatan Xian memerintahkan pihak rumah sakit segera menangani rehabilitasi pascaoperasi dan memberikan kompensasi kepada pasien.

Xian dikenai lockdown sejak 29 Desember 2021 setelah mendapati kasus positif COVID-19 pada ratusan warga setempat. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya