Pria AS Dapat Transplantasi Jantung Babi, Pertama di Dunia

Ilustrasi operasi.
Sumber :
  • Pixabay/sasint

VIVA – Seorang pria Amerika Serikat (AS) menjadi orang pertama di dunia yang mendapatkan transplantasi jantung dari babi yang dimodifikasi secara genetik. David Bennett (57) dalam kondisi baik-baik saja tiga hari ini usai operasi eksperimental yang berlangsung tujuh jam di Baltimore, kata dokter.

Honda Siapkan Fasilitas Produksi Mobil Listrik

Transplantasi dianggap sebagai harapan terakhir untuk menyelamatkan hidup Bennett, meskipun belum jelas apa peluang jangka panjangnya untuk bertahan hidup.

"Apakah mati atau melakukan transplantasi ini. Saya tahu ini memiliki harapan kecil, tetapi ini adalah pilihan terakhir saya," kata Bennett menjelaskan sehari sebelum operasi dilansir BBC, Selasa 11 Januari 2022.

Segini Jumlah Rudal Iran yang Dicegat AS, Inggris dan Yordania Menuju Israel

Para dokter di Pusat Medis Universitas Maryland diberikan dispensasi khusus oleh regulator medis AS untuk melakukan prosedur tersebut, dengan dasar bahwa Bennett akan meninggal jika tidak dilakukan operasi. Dia telah dianggap tidak memenuhi syarat untuk transplantasi organ manusia, keputusan yang sering diambil oleh dokter ketika pasien dalam kesehatan yang sangat buruk.

Bagi tim medis yang melakukan transplantasi, ini menandai puncak dari penelitian bertahun-tahun, dan diharapkan dapat mengubah kehidupan di seluruh dunia. Ahli bedah Bartley Griffith mengatakan operasi itu akan membawa dunia "satu langkah lebih dekat untuk memecahkan krisis kekurangan organ", kata Fakultas Kedokteran Universitas Maryland dalam rilisnya. 

Rusia Kirim Kapal Perang Rudal Supersonik untuk Lindungi Iran dari Serangan Musuh

Sebanyak 17 orang sehari di AS meninggal menunggu transplantasi, dengan lebih dari 100.000 dilaporkan dalam daftar tunggu. Untuk memenuhi permintaan organ ini dimungkinkan menggunakan organ hewan untuk apa yang disebut xenotransplantasi, dan penggunaan katup jantung babi sudah umum.

Bennett, bagaimanapun, berharap transplantasinya akan memungkinkan dia melanjutkan hidupnya. Dia sudah terbaring di tempat tidur selama enam minggu menjelang operasi, dan melekat pada mesin yang membuatnya tetap hidup setelah dia didiagnosis dengan penyakit jantung terminal.

"Saya berharap untuk bangun dari tempat tidur setelah saya pulih," katanya pekan lalu.

Pada hari Senin, Bennett dilaporkan bernapas sendiri sambil dipantau dengan cermat oleh tim dokter. Tapi persisnya apa yang akan terjadi selanjutnya tidak jelas. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya