Logo ABC

Pasokan Barang Terganggu Akibat Wabah Omicron di Australia

Pemandangan seperti ini biasa ditemukan di sejumlah supermarket di Australia karena terganggunya sektor tenaga kerja akibat COVID-19 saat ini. (ABC Rural: David Claughton)
Pemandangan seperti ini biasa ditemukan di sejumlah supermarket di Australia karena terganggunya sektor tenaga kerja akibat COVID-19 saat ini. (ABC Rural: David Claughton)
Sumber :
  • abc

Omicron menjadi varian yang paling banyak ditemukan saat ini dalam penularan COVID-19 di Australia.

Australia sedang kewalahan menangani penularan, yang bisa mencapai puluhan ribu kasus per hari, seperti di Sydney dan Melbourne.

Banyaknya orang yang sakit juga telah mengganggu jumlah tenaga kerja di banyak sektor industri.

Di New South Wales (NSW), dengan ibu kota Sydney, otoritas kesehatan menyebutkan 90 persen dari kasus COVID-19 di negara bagiannya karena varian Omicron. 

Dari angka kasus di atas 30 ribu hari ini (12/01), badan otoritas kesehatan di NSW mengatakan sekitar 67 persen pasien yang berada di ICU tertular Omicron dan sisanya adalah varian Delta.

Di Sydney, 24 orang meninggal dalam 24 jam terakhir sejak pukul 8 malam, Selasa kemarin dan menjadikan hari dengan kematian terbanyak sepanjang pandemi COVID-19.

Jumlah warga yang dirawat di rumah sakit juga telah bertambah menjadi lebih dari dua ribu orang dan 175 orang mendapat perawatan intensif.