7 Aturan Pemerintahan Xi Jinping di China, Dilarang Kaya dan Game?

VIVA Militer: Presiden China, Xi Jinping
Sumber :
  • South China Morning Post (SCMP)

VIVA – Pemerintah China yang dipimpin oleh Xi Jinping hebohkan masyarakatnya karena membuat aturan baru yang kontroversial dan aneh. Mulai dari melarang les privat, aturan game online, hingga mengatur kekayaan selebritas. Apa saja aturannya? Simak sederet aturan aneh pemerintah China yang dikutip dari berbagai media internasional berikut ini.

Di Tengah Konflik Perang, Tiongkok Dukung Upaya Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

1. Melarang Les Privat

Ilustrasi belajar online.

Photo :
  • Edarabia
Honda Kenalkan 3 Mobil Listrik Terbarunya Ye Series, Siap Jegal BYD

Pemerintah China melarang les privat secara online atau di tempat yang tidak terdaftar seperti rumah penduduk, hotel, dan kedai kopi. Hal tersebut dilakukan pemerintah untuk membasmi semua les yang mencari keuntungan pribadi. Kementerian China mengatakan pusat-pusat di luar kampus yang menawarkan bimbingan belajar dalam mata pelajaran pada kurikulum sekolah, perlu dilisensikan, beroperasi di luar tempat yang terdaftar dan mempekerjakan guru yang berkualifikasi. Sistem pendidikan yang kompetitif di Negeri Tirai bambu, membuat banyak orangtua memerlukan layangan bimbingan belajar pribadi.

2. Jam Main Game Online Dibatasi

Tips Mendapatkan Harga Diamond yang Affordable, Nggak Perlu Habiskan Jutaan Rupiah!

Ilustrasi bermain game online.

Photo :
  • Pixabay

Pemerintahan Xi Jinping juga membatasai jam main game online bagi remaja usia di bawah 18 tahun. Menurut aturan baru itu, anak remaja yang umurnya di bawah usia 18 tahun hanya diizinkan bermain game selama tiga jam dalam sepekan. Sebelum muncul kebijakan ini, anak-anak di China diperbolehkan bermain game online selama 1,5 jam di hari biasa, dan tiga jam untuk akhir pekan. Para pemain hingga pengusaha game online pun merasa kecewa atas kebijakan itu. Para pengusaha menganggap pemerintah meremehkan industri game elektronik.

3. Pembredelan Akun K-Pop

Ilustrasi video K-pop.

Photo :
  • Istimewa

Platfrom media sosial China, Weibo, membekukan lebih dari 20 akun penggemar K-Pop seperti fan dari EXO, BLACKPINK hingga BTS. Hal itu dilakukan karena perilaku penggemar K-Pop dianggap tak rasional. Menurut pihak Regulator Internet China, platform media sosial tak bisa lagi mempublikasikan daftar selebriti. Klub penggemar juga disebut akan diatur. Pemerintah juga telah mengeluarkan tindakan keras di industri hiburan. Sebab menurutnya, banyak anak muda yang terpapar budaya asing dan memengaruhi tatanan sosial. Mereka menyebut kacau atas budaya penggemar terhadap selebriti yang dilakukan oleh warganya.

4. Aturan Identifikasi Maritim di LCS

China memberlakukan aturan identifikasi maritim baru di perairan teritorialnya, termasuk klaim di sebagian besar Laut China Selatan (LCS) pada 1 September 2021 lalu. Dalam aturan itu, pemerintahan Xi Jin Ping, mengharuskan kapal-kapal untuk mengindetifikasi nama mereka, tanda panggilan, posisi saat ini, panggilan pelabuhan beirkutnya hingga perkiraan waktu kedatangan saat memasuki teritorial negara itu. Saat kapal Amerika Serikat, USS Benfold lewat di dekat Kepulauan Spratly tanpa mematuhi aturan baru, China menuduh AS secara ilegal memasuki perairannya. Beijing kemudian mengklaim telah mengusir kapal itu. Beberapa negara geram dengan pemberlakuan peraturan ini, termasuk AS.

5. Perusahaan Wajib Patuhi UU Keamanan Data

Perusahaan di China harus mematuhi Undang-undang Keamanan Data (DSL) baik yang domestik maupun asing. Aturan ini berlaku mulai Rabu, 8 September 2021. Dalam aturan itu, perusahaan harus mengelola data mereka. UU ini juga mengklasifikasikan data sesuai relevansinya dengan keamanan nasional China. Perusahaan akan menerima hukuman yang berat seperti denda atau pertanggungjawaban pidana, bagi mereka yang salah menangani data, yang dianggap sebagai data penting dan data inti nasional. Namun, pedoman mengenai data itu tak memberikann lebih rinci subjek apa yang dilindungi. Hal ini membuat perusahaan kebingungan menerapkan aturan yang sesuai dengan UU tersebut.

6. Aturan Dunia Hiburan

Regulasi baru China memberlakukan regulasi yang sama asingnya di sektor hiburan di negeri tirai bambu itu. China membatasi jenis artis yang boleh tampil di TV. Pemilihan aktor dan bintang dalam sebuah acara atau pertunjukan harus diatur dan dikontrol secara ketat, dan diatur oleh standar politik dan moral. Pemberitahuan itu juga menyatakan bahwa tidak boleh ada lagi selera yang dianggap "cacat" di acara itu, seperti estetika "banci". Hiburan yang melibatkan influencer, skandal, dan pamer "vulgar" harus dilarang.

Ini termasuk mengatur secara ketat aktivitas penggemar untuk mendukung selebriti idola mereka. Mereka mengatakan mereka akan berurusan dengan budaya penggemar yang beracun dan harus secara ketat mengontrol pemungutan suara di acara itu. Dilarang keras mendorong penggemar menghabiskan uang untuk memilih idola.

7. Bayaran Artis China Dibatasi

Pemerintah China juga mengatur bayaran artisnya.  Administrasi Radio dan Televisi Nasional (NRTA) mengatakan pengaturan yang membatasi pembayaran kepada para aktor dan bintang tamu harus dilaksanakan secara ketat. Para selebriti itu juga diwajibkan berpartisipasi dalam program kesejahteraan publik serta memikul tanggung jawab sosial.

Itulah beberapa aturan aneh yang diberlakukan pemerintah China. Kalau Indonesia juga memiliki aturan tersebut bagaimana ya?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya