6 Fakta Kedekatan Arab Saudi dengan Israel yang Jarang Diketahui

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman
Sumber :
  • www.aljazeera.com

VIVA Arab Saudi dan Israel adalah 2 negara dunia yang punya peran penting. Keduanya pun relatif cukup dekat walau banyak pihak tak mengetahui fakta ini. Ada sejumlah fakta yang menunjukkan kedekatan Arab Saudi dan Israel terlebih dalam hal ekonomi dan politik internasional.

Di Tengah Konflik Perang, Tiongkok Dukung Upaya Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Sekalipun Arab Saudi tergabung dalam organisasi negara Islam yang mendukung Palestina, namun kedekatan dengan Israel tidak bisa diabaikan. Bagaimana gambaran kedekatan dua negara tersebut? Mari cek fakta-fakta di bawah ini.

1. Sejarah Hubungan Arab Saudi dengan Israel

Harga Pangan Naik Gegara Perang Israel Vs Iran?

VIVA Militer: Raja Salman bin Abdulaziz.

Photo :

Konflik yang terjadi berpuluh-puluh tahun antara Palestina dan Israel sering diwarnai dengan negara-negara yang mendukung kedua belah pihak. Namun, Arab Saudi yang diketahui berpihak kepada Palestina ini mempunyai kedekatan dengan Israel. Laporan yang mengikuti intrik kedua negara Timur Tengah, Israel dan Arab Saudi sering diterbitkan oleh Middle East Eye (MEE). 

Soal Konflik Israel-Iran, Airlangga Cermati Dampak ke Sektor Logistik Minyak Mentah Dunia

Beberapa penelitian mengatakan bahwa hubungan kedekatan Arab Saudi dengan Israel masih terbilang baru, yaitu tahun 2018. Menurut laporan NBC News pada jangka waktu ini, mereka sudah melakukan pertemuan-pertemuan informal. Hal ini memang terdengar cukup aneh, sebab kedua negara ini tidak mempunyai hubungan diplomatik. Apalagi Arab Saudi yang sangat mendukung terciptanya kemerdekaan untuk Palestina. 

Pada akhir tahun 70-an, diketahui bahwa Arab Saudi mengurangi fokus terhadap konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel supaya lebih fokus pada suksesi politik serta proyek modernisasi negara. Sejak tahun 2012 usai musim semi Arab, pertemuan dengan Israel secara informal mulai dilakukan. Pertemuan ini guna mengurangi pengaruh Iran dan mendukun militer untuk kelompok-kelompok militan. 

2. Pertemuan Arab Saudi dengan Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman

Photo :
  • www.aljazeera.com

Kunjungan pertama Putra Mahkota Mohammed bin Salman ke Tel Aviv, pada September 2017. Beberapa media di Israel dan Timur Tengah membuat berita tentang calon pemegang takhta Kerajaan Arab Saudi tersebut yang diam-diam mendatangi Tel Aviv, Ibu Kota Israel. 

Ia memiliki tujuan untuk bertemu dengan pejabat. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa ia membicarakan sebuah rahasia dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Akan tetapi, fakta ini dibantah oleh Arab Saudi. Kemudian, Menteri Transportasi dan Intelijen Israel, Yisrael Katz mendesak Raja Salman supaya mengundang PM Benjamin Netanyahu ke Riyadh dengan tujuan membangun hubungan diplomatik. 

Lalu Oktober 2017, mantan kepala Intelijen Arab Saudi, Pangeran Turki bin Faisal pernah berbagi panggung dengan mantan Direktur Badan Intelijen Israel Mossad Efram Haley seperti yang diberitakan Middle East Monitor. Kedua bekas petinggi intelijen ini bertemu untuk membicarakan Iran. 

Terakhir, tahun 2016, mantan Jenderal Arab Saudi, Anwar Eshki berkunjung ke Israel. Dalam kunjungan ini, ia bertemu dengan anggota parlemen Israel guna berbicara tentang gagasan Arab Saudi tentang perdamaian Timur Tengah. 

3. Berbagi Informasi Intelijen

VIVA Militer : Raja Salman dan Pangeran Mohammad bin Salman

Photo :
  • twitter.com

Beberapa tahun belakangan, Arab Saudi dengan Israel diberitakan tengah menjalin hubungan dekat sampai berbagi informasi intelijen. Kedekatan ini terjadi sejak Raja Salman menjadi pemimpin Arab Saudi. Pertukaran informasi mengenai intelijen ini lantaran adanya kerja sama melawan Iran sesuai dengan informasi yang diterbitkan Elaph, November 2017 alu. 

4. Melawan Pengaruh Iran

Benjamin Netanyahu.

Photo :
  • IG Benjamin Netanyahu.

Menurut sebuah laporan, kedua negara ini menjalin hubungan kerja sama lantaran mempunyai musuh yang sama yaitu Iran. Rezim Saddam Husein yang dihancurkan di Irak sudah membuat perubahan pada peta koalisi. Pada sebuah wawancara, Raja Salman mengatakan bahwa Israel mempunyai perekonomian raksasa bila dibandingkan luas wilayahnya. 

5. Kerja Sama Militer

VIVA Militer; Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Photo :
  • Washington Post

Diketahui bahwa Arab Saudi dan Israel mempunyai kerja sama militer, Basler Zeitung menjelaskan bahwa ada aliansi rahasia antara Arab Saudi dengan Israel untuk menahan ekspansi Iran. Israel mengatakan bahwa senjata yang dibeli dari Arab Saudi cukup efektif untuk menghalau roket yang diluncurkan dari jalur Gaza. 

6. Membujuk Benjamin Netanyahu Menyerang Gaza

Raja Salman bin Abdul Aziz al-Saud

Photo :
  • U-Report

Raja Salman pernah menjadi perbincangan hangat saat dikabarkan terlibat dalam pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi. Menurut salah satu media, Raja Salman mengatakan tengah membujuk Perdana Menteri Israel guna mengawali konflik di jalur Gaza. Hal ini dikatakan oleh sumber-sumber Arab Saudi dan ini dilakukan untuk mengalihkan perhatian dunia pada pembunuhan jurnalis Saudi. 

Sumber ini juga mengatakan bahwa perang di Jalur Gaza adalah langkah dan skenario oleh sebuah tim gabungan guna menyelesaikan isu pembunuhan tersebut. Tim ini terdiri atas pejabat istana kerajaan, menteri luar negeri, dan pertahanan yang memberikan arahan kepada Raja Salman setiap 6 jam. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya