Minat terhadap NFT Menjamur Sejak Ghozali, Regulasi Diserukan
- abc
Pekan lalu, nama Sultan Gustaf Al Ghozali asal Semarang menjadi viral setelah dilaporkan ia mendapat Rp1,5 miliar dari penjualan foto 'selfie'-nya di internet.
Sejak tahun 2017 ia menjual koleksi fotonya yang dinamakan 'Ghozali Everyday' secara digital dalam bentuk 'non-fungible token' atau NFT.
"Hari ini terjual lebih dari 230+ dan sampai sekarang saya tidak mengerti mengapa kalian mau membeli #NFT foto saya !!!," unggah Ghozali di akun Twitter miliknya, 11 Januari lalu.
Ghozali menjual potret dirinya sendiri sebagai NFT dan telah meraih pendapatan lebih dari Rp1,5M. (OpenSea: @Ghozali_Ghozalu)
"Tapi saya berterima kasih kepada kalian semua karena usaha saya selama lima tahun terbayar."
Hingga hari ini (19/01) tercatat ada 933 item yang ia jual di platfom OpenSea dengan volume penjualan mencapai lebih dari 370 dan lebih dari 500 kepemilikan.
Salah satu fotonya fotonya, yakni Ghozali_Ghozalu #921 dijual dengan harga 8.4 ETH atau setara $26,588.94 (Rp381 juta).
Minat NFT bertambah sejak 'Ghozali effect'