PM Kanada: Tindakan Rusia terhadap Ukraina Tak Bisa Diterima

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau (kanan).
Sumber :
  • Twitter/JustinTrudeau

VIVA – Kanada bekerja dengan mitra-mitra internasional untuk menjelaskan kepada Rusia bahwa setiap tindakan lebih lanjut terhadap Ukraina "sama sekali tidak dapat diterima", kata Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Rabu (19/1).

Perlu Kementerian Khusus Urus Program Makan Siang dan Susu Gratis

Kanada, yang memiliki penduduk keturunan Ukraina cukup besar dan berpengaruh secara politik, telah mengambil sikap tegas terhadap Rusia sejak aneksasi Krimea dari Ukraina pada 2014.

"Kami bekerja dengan mitra dan kolega internasional kami untuk membuat hal ini menjadi sangat sangat jelas bahwa agresi Rusia dan serangan lebih lanjut ke Ukraina benar-benar tidak dapat diterima," kata Trudeau dalam sebuah pengarahan.

Gempa Bumi 5,2 Magnitudo Guncang Mataram dan Bali, Warga Lari Keluar: Trauma Gempa 2018

"Kami berdiri di sana dengan tanggapan diplomatik, dengan sanksi, dengan tekanan penuh di panggung internasional untuk memastikan bahwa Rusia menghormati rakyat Ukraina, menghormati pilihan mereka untuk memilih pemerintah mereka," ujar Trudeau.

Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly pada Selasa (18/1) mengatakan bahwa Ottawa akan membuat keputusan pada waktu yang tepat untuk memasok peralatan militer ke Ukraina.

Putin Resmi Dilantik Jadi Presiden Rusia, Lanjut Menjabat 6 Tahun Lagi

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan bahwa Rusia dapat melancarkan serangan baru ke Ukraina dalam "pemberitahuan yang sangat singkat".

Namun, Moskow membantah bahwa Rusia sedang merencanakan serangan.(Ant/Antara)

Lalu Atharifatullah Tim Pemenangan Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi

Pj Gubernur NTB Maju di Pilkada, Mendaftar Lewat Nasdem

Pj Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Gita Ariadi, resmi mendaftar melalui DPW Partai NasDem, sebagai bakal calon gubernur untuk bisa bertarung di pilkada.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024