Pil Merck Anti-COVID-19 akan Diproduksi 27 Perusahaan Farmasi

Pil antivirus COVID-19 eksperimental, molnupiravir, yang sedang dikembangkan oleh Merck & Co Inc.
Sumber :
  • Merck & Co Inc

VIVA – Hampir 30 produsen obat generik telah menandatangani perjanjian untuk memproduksi pil buatan Merck & Co anti-COVID-19, molnupiravir, versi harga murah, kata Medicines Patent Pool (MPP), Kamis 20 Januari 2022. MPP adalah organisasi dukungan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengupayakan ketersediaan obat dengan harga terjangkau.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Perjanjian itu merupakan hasil negosiasi MPP dengan Merck. Menurut perjanjian, 27 perusahaan farmasi dari India, China, serta negara-negara di Afrika, Asia, dan Timur Tengah akan memproduksi bahan-bahan obat serta menyelesaikan pembuatannya.

MPP mengatakan kesepakatan itu menetapkan bahwa molnupiravir akan didistribusikan ke 105 negara berpendapatan rendah. Para pengembang molnupiravir, yaitu Merck, perusahaan Amerika Serikat Ridgeback Biotherapeutics, dan Emory University, tidak akan mendapatkan royalti dari penjualan pil versi harga murah yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan obat generik.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Langkah ini sangat penting untuk memastikan akses secara global pada pengobatan yang sangat diperlukan dalam menangani COVID-19 dan kami percaya bahwa, karena para produsen sedang bekerja secara erat dengan pihak badan pengatur, pengobatan yang selama ini diharapkan akan tersedia dengan cepat," kata Direktur Eksekutif MPP Charles Gore. (Ant/Antara)

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024