5 Tarian Paling Misterius di Dunia, Ada Tarian Khusus Orang Mati?

Tarian Orang Mati di Madagaskar
Sumber :
  • Litverse.com

VIVA – Tarian merupakan salah satu kekayaan budaya dan tradisi yang kerap dijadikan sebuah sarana untuk mengekspresikan diri. Tari juga sudah ada sejak zaman kuno atau zaman terdahulu. Karena dilakukan secara turun temurun, tarian juga menjadi sebuah budaya tersendiri yang mempunyai makna. Bahkan, tidak jarang sebuah tarian dalam beberapa kebudayaan dipengaruhi dengan energi supranatural, tarian ini umumnya sudah ada sejak zaman dahulu dan dilakukan secara terus menerus sampai saat ini. Nah, menyadur dari laman Listverse, berikut ulasan mengenai tarian paling misterius di dunia

1. Tarian Orang Mati, Madagaskar

Tarian Orang Mati di Madagaskar

Photo :
  • Litverse.com

Tarian misterius ini terjadi di dataran tinggi tengah Madaskar. Selama melakukan tarian Malagasi, orang yang sudah meninggal dunia akan dikeluarkan dari ruang bawah tanah dan kemudian akan akan diarak berkeliling dengan irama band kuningan. Malagasi digunakan sebagai bentuk komunikasi dengan orang yang mereka cintai dan sudah meninggal dunia. Secara tradisional masyarakat setempat meyakini bahwa batas antara hidup dan mati tidak jelas. 

2. Tarian Pedang

Tarian Pedang

Photo :
  • Litverse.com

Tarian pedang merupakan salah satu ritual yang paling luas di dunia. Tarian ini sangat penting untuk acara pernikahan dan perayaan lain di Pakistan dan Nepal. Diwarisi dari Kreta, tarian pedang ini adalah bagian integral dari identitas Helenistik. Mereka juga menyebar luas sampai ke seluruh Eropa, khusus di daerah Kekaisaran Romawi Suci dan negara Basque. 

Selama kita-kira empat tahun millennium, budaya dunia terus mengembangkan tarian untuk merayakan dan mempelajari pedang. Tarian pedang ini dipandang sebagai salah satu komponen moral penting dari seni bela diri. Lewat kesabaran, ketekunan, dan kerendahan hati, ritus-ritus kui tersebut mengajarkan pelajaran yang tidak ternilai. 

3. Menari untuk Menghormati Para Dewa

Candomble

Photo :
  • Litverse.com

Salah satu agama di Brasil, Candomble diterjemahkan kemudian menjadi ‘Menari untuk Menghormati Para Dewa” Kepercayaan tersebut meleburkan Katolik dengan budaya dari praktik spiritual di Afrika Barat. Candomble ditempa sekitar dalam pergolakan abad ke-16 dan ke-19, saat Portugis mendatangkan budak ke Brasil dari Afrika. 

Para budak tersebut kemudian dipaksa masuk Kristen. Mereka kemudian menggabungkan banyak aliran kepercayaan tradisional dengan kepercayaan baru yang memiliki kesamaan dengan aliran mereka sendiri. Sejak awal, para praktisi Candomble sudah menghadapi penganiayaan dan paksaan untuk mempraktekkan agama secara rahasia. 

Tahun 70-an, pemerintah Brasil menghentikan izin untuk mempraktikkan agama di depan umum sehingga Candomble keluar dari bayang-bayang. Kini, lebih dari dua juta orang mempraktikkan keyakinan tersebut. Keyakinan ini ditemukan di beberapa negara tetangga, seperti Venezuela, Kolombia, Uruguay, dan Argentina. 

4. Tarian Zalongo

Tarian Zalongo

Photo :
  • Litverse.com
Merawat Silek Galombang 12 Batipuh Pitalah Bungo Tanjuang

The Dance of Zalongo merupakan bunuh diri massal yang dilakukan orang-orang Souliot ketika menghadapi genosida. Tahun 1803, usai menandatangani perjanjian damai dengan Konfederasi Souliot Epirus, Gubernur Ottoman Ali Pasha malah mengingkari dan kemudian menyerang. Tujuan untuk perbudakan wanita dan pemusnahan pria. 

Sebagai bentuk pembangkangan, rombongan yang lebih dari 50 wanita penari berkumpul di Gunung Zalongo. Satu demi satu para penari melemparkan bayi mereka dari tepi dan kemudian melompat mengejar mereka. Berdasarkan sebagian besar, para wanita menari dan bernyanyi lagu daerah selama bunuh diri massal di puncak gunung. 

Terungkap 3 Alasan Iran dan Arab Saudi Saling Bermusuhan, Isu Agama Paling Kuat

5. Tarian Morris

Tarian Morris

Photo :
  • Litverse.com
Deretan Negara Paling Tak Percaya Tuhan di Dunia, Mayoritas di Benua Asia!

Tarian Morris merupakan salah satu tradisi dari Inggris kuno. Sebuah sumber menyatakan bahwa tari ini pertama kali dilakukan sejak tahun 1448, tapi mungkin saja lebih jauh dari itu. Tradisi ini beberapa penari akan menggunakan wajah menghitam yang tampak mendukung tarian dan memakai lonceng yang diikatkan pada kaki mereka. 

Sebuah teori yang paling populer menyatakan bahwa tarian ini merupakan sebuah bentuk kesuburan ritual bangsa Celtic. Sementara pada abad ke-16 tarian yang memakai konstum rumit dan lonceng adalah hal biasa di Eropa. Tarian bini bahkan bertahan sampai saat ini dengan berbagai variasi regional di seluruh Inggris. 

Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (MWL) Syekh Mohammed Al-Issa.

Organisasi Liga Muslim Dunia Ucapkan Selamat ke Prabowo: Semoga RI Makin Maju

Presiden terpilih RI 2024-2029, Prabowo Subianto kembali menerima ucapan selamat atas kemenangannya dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024