Transplantasi Rambut Meledak di Turki, Bandara Ramai Orang Plontos

Ilustrasi rambut botak
Sumber :
  • Pixabay/ klhh

VIVA – Gambaran adanya puluhan lelaki plontos dengan tanda-tanda transplantasi rambut di kepala menjadi sorotan di Bandara Istanbul, Turki baru-baru ini. Video tersebut diunggah Twitter laman The Sun, 26 Januari 2022. Dalam caption video dituliskan pula airport kini bak "hairport" karena antusiasme orang-orang berkepala polos melakukan tanam rambut di negara itu.

Turki selama beberapa tahun terakhir memang gencar mempromosikan transplantasi rambut. Bahkan hair tourism ini menjadi penarik para turis untuk datang ke sana. Klinik-klinik transplantasi rambut juga bertebaran dengan berbagai promo yang mereka tawarkan.

Ruang tunggu Cosmeticium di Rumah Sakit Reyap di Istanbul mirip dengan klinik medis swasta lainnya. Majalah ditata di atas meja, vas kembang artifisial diletakkan di samping sofa beludru dan ruangan itu memutar tayangan berita 24 jam di televisi.

Seorang pria asing bernama Harry Wallop berbicara Dr Batuhan Kurtoglu walaupun komunikasi mereka tidak begitu akrab. Wallop mengatakan si dokter sedang mencoba membujuk untuk melakukan transplantasi rambut. Hal itu bisa dilakukan dengan operasi delapan atau sembilan jam. Hal itu disampaikan si dokter dalam beberapa menit setelah bertemu kliennya seperti dilansir di Dailymail.

"Secara keseluruhan, 99 persen dari setiap operasi sukses. Itu akan membuatmu terlihat lebih muda,” janji si dokter.

Ketika si klien akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan, rumah sakit bersikeras berbicara lewat telepon dengan Sinan Yildirim yang merupakan koordinator pasien.

"Anda datang ke Turki untuk transplantasi rambut Anda, kami telah mengatur segalanya. Kami siap. Anda bisa gugup untuk operasi, tetapi jangan khawatir. Semuanya akan sempurna dan anda akan bahagia," kata Yildirim.

Industri transplantasi rambut di Istanbul telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Turisme medis itu menjanjikan ribuan pria termasuk banyak orang Inggris agar mereka berambut kembali.

Dalam pernyataannya, Cosmeticium mengklaim sebagai berikut, "Anda mendapatkan rambut yang benar-benar alami dan tumbuh yang permanen dan memiliki tampilan yang estetis dan awet muda."

Seperti kebanyakan klinik di Istanbul, klinik itu menawarkan transplantasi rambut sebagai bagian dari paket termasuk transportasi taksi ke dan dari bandara serta akomodasi hotel sudah termasuk dalam penawaran.

Namun terkait hal ini, para dokter Inggris merasa khawatir dengan janji-janji untuk memikat pasien bahwa operasi transplantasi rambut tidak akan menimbulkan rasa sakit.

Ahli bedah ternama Inggris mengatakan hal ini adalah bagian teknik pemasaran yang terbaik, sembrono dan yang paling bahaya menyesatkan. Pasalnya banyak klinik Turki yang membuat janji ambisius mengenai transplantasi rambut.


Namun ini akan "berbahaya secara klinis bagi Anda dan pasien lain", menurut Dr Roshan Vara, Direktur Pelaksana The Treatment Rooms di London dan anggota medis dari British Association of Hair Restoration Surgery mengatakan penawaran yang diberikan oleh klinik di Turki terasa sensasional. Termasuk soal tawaran dokter di Turki bisa memindahkan antara 4.000 sampai 4.500 cangkokan rambut dari belakang kepala ke atas. 

Ratusan klinik Turki beriklan ke calon pelanggan Inggris secara online dan melalui Instagram dan Facebook. Transplantasi rambut adalah paket pertama yang akan ditawarkan ketika datang Istanbul.

Sebagian besar klinik akan meminta untuk menghubungi mereka melalui WhatsApp untuk menerima penawaran. Biasanya mereka juga meminta foto kepala calon kliennya.

Kemudian klinik memperkirakan berapa banyak rambut yang dapat mereka transfer dan memberitahu anda harga paket biasanya termasuk transfer bandara dan dua malam di hotel.

Oliver (33) seorang akuntan dari Oxfordshire mengklaim dia diperlakukan seperti sebongkah daging saat penanganan. Sementara Jay (26) seorang insinyur dari London mengatakan perawatannya menyebabkan dia menjalani terapi dan akhirnya harus memakai topi di depan umum selama dua tahun.

'Saya cemas tentang bersosialisasi. Tidak ada satu hari pun saya tidak menyesal pergi ke Istanbul untuk menjalani transplantasi rambut,' kata Jay.

Turki sendiri sedang menghadapi tantangan dalam pariwisatanya. Termasuk soal terorisme dan ketidakstabilan politik telah menghalangi banyak wisatawan untuk mengunjungi Turki. Namun negara ini sedang berupaya mendulang ekonomi dari pariwisata medis.

Sekitar 765.000 pasien dari 144 negara dilaporkan berkunjung pada tahun 2017, menyumbang £5,6 miliar untuk perekonomian.

Sementara Greg Williams yang merupakan Presiden British Association of Hair Restoration Surgery (BAHRS) dan salah satu ahli bedah transplantasi rambut paling senior di Inggris mengatakan, banyak pasien datang kepadanya setelah melakukan transplantasi yang buruk di luar negeri.

“Ada beberapa hasil yang menghebohkan terutama panen yang berlebihan dari daerah donor,” kata Williams. 

Tukul Arwana Masih Rutin Jalani Terapi, Anak Minta Doa

Sementara Dr Vara dari Inggris turut khawatir. "Sementara beberapa pasien mungkin memerlukan 4.000 cangkok untuk memberi mereka hasil yang diinginkan, ini tidak boleh dilakukan dalam sekali duduk," kata Vara.

"Ada risiko kegagalan yang tinggi, karena cangkok yang diambil tidak mungkin bertahan dari prosedur yang begitu panjang," lanjutnya.

Yordania Izinkan Israel-AS Gunakan Wilayah Udaranya untuk Tangkis Serangan Iran

Dia menunjukkan bahwa tahun lalu seorang pria di India meninggal setelah transplantasi rambut di mana dia telah meminta 9.000 cangkok. Meskipun belum ada penyebab pasti yang dapat diidentifikasi kata Dr Vara, perencanaan pembedahan yang buruk dan ukuran prosedur berpotensi menyebabkan kematian.

Begini Penampakan Mengerikan Belut Besar yang Ditemukan Hidup di dalam Perut Seorang Pria
Wakil Menteri Luar Negeri, Turki Ahmet Yildiz

Dewan Keamanan PBB Dikritik karena Gagal Tegakkan Resolusi saat Serangan di Gaza Meningkat

Wakil Menteri Luar Negeri, Turki Ahmet Yildiz, mengutuk tindakan Israel di Gaza dan menyerukan tindakan tegas internasional untuk mengatasi krisis yang sedang berlangsung

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024