Badai Terjang Inggris, Peringatan Bahaya Dikeluarkan untuk London
- The Conversation
VIVA - Badai Atlantik menerjang Inggris selatan dan Irlandia dengan kecepatan angin hingga 100 mil per jam pada hari Jumat, 18 Februari 2022, dan sukses menumbangkan pepohonan, membuat pelancong terdampar, dan menghantam London.
Ilustrasi badai/topan.
- Freepik/Pixabay
Bahaya Bagi Kehidupan
Badai Eunice, dimulai di Atlantik tengah dan berputar dari Azores menuju Eropa oleh aliran jet sehingga menimbulkan bahaya bagi kehidupan, kata Kantor Meteorologi Inggris.
Badai tersebut menghantam Inggris barat, dan membuat pendaratan di Cornwall, sehingga ombak menghantam pantai lalu mengirimkan gumpalan semprotan ke atas atap pondok.
“Storm Eunice benar-benar hebat. Kami mengeluarkan peringatan cuaca yang berbahaya ketika kami merasa ada ancaman terhadap kehidupan dari cuaca tersebut,” kata Met Office Frank Saunders seperti melansir dari Channel News Asia, Jumat 18 Februari 2022.
Baca juga: Petir Sungguh Momok Maut di India, 2.500 Orang Tiap Tahun Tewas
Warga Diminta Tinggal di Rumah
Atap-atap berserakan, sekolah ditutup dan pelancong serta pihak berwenang terpaksa membatalkan penerbangan, kapal feri, dan kereta api dilarang melintasi Inggris dan Wales Selatan. Walikota London Sadiq Khan juga sudah memperingati dan mendesak warga London untuk tinggal di rumah.
Angin kencang yang melanda London itu tercatat di pantai selatan Inggris dengan gelombang besar. Banyak sekolah tutup, kereta dibatalkan atau berjalan lambat, bandara kota London mengatakan 64 penerbangan dibatalkan.
“Keselamatan adalah prioritas nomor satu kami, dan kami membatalkan sejumlah penerbangan. Kami memperkirakan kondisi cuaca ekstrem di bandara seluruh Inggris sebagai akibat dari Badai Eunice, yang akan menyebabkan gangguan signifikan,” kata Sadiq Khan.
Operator feri Denmark DFDS mengatakan pernyataannya yang diposting di Twitter bahwa feri antara Dover dan Calais telah ditangguhkan karena angin kencang.
Sebenarnya peringatan berbahaya (merah) itu jarang terjadi, yang terakhir dikeluarkan pada bulan November 2022 saat Skotlandia mengeluarkan peringatan kuning untuk salju lebat.
Gelar Pertemuan Darurat
Dengan adanya kejadian ini pemerintah Inggris akan mengadakan pertemuan tanggap darurat COBR untuk membahas tanggapan terhadap badai tersebut.
Menteri Keamanan Inggris Damian Hinds mengatakan bahwa pasukan disiagakan untuk menghadapi konsekuensi cuaca.
“Kita semua harus mengikuti saran dan mengambil tindakan pencegahan untuk tetap aman. Saya juga berterima kasih kepada responden atas semua upaya mereka,” kata Perdana Menteri Boris Johnson.
