- Toppenafdanmark
VIVA – Ramah lingkungan dan alam yang hijau tidak serta merta terjadi begitu saja tanpa ada kontribusi maupun proses berkelanjutan pada ekosistem dan lingkungan. Produk, proses dan praktik ramah lingkungan yang tidak membahayakan alam akan membantu melestarikan sumber daya seperti air dan energi serta mencegah polusi udara, air dan tanah.
Melansir dari World Population Review pada hari Senin 21 Februari 2022, Indeks Kinerja Lingkungan (EPI) tahun 2020 memberi peringkat pada 180 negara dan 24 indikator kinerja di sepuluh kategori masalah lingkungan. Kategori ini mencakup kesehatan lingkungan dan vitalitas ekosistem.
EPI mengukur tren dan kemajuan lingkungan setiap negara yang memberikan landasan bagi pemerintah untuk menerapkan kebijakan lingkungan yang efektif. Pengukuran ini juga memungkinkan negara untuk melihat seberapa dekat mereka dengan tujuan kebijakan lingkungan yang mereka terapkan.
Berikut negara-negara yang paling ramah lingkungan di dunia berdasarkan Skor EPI:
Denmark mendapatkan skor EPI tertinggi dengan nilai 82,5, dan menjadikannya sebagai negara yang paling ramah lingkungan di dunia. Ini merupakan skor tertinggi dalam kategori keanekaragaman hayati dan habitat, serta kualitas udara.
Denmark juga memiliki beberapa kebijakan paling efisien untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencegah perubahan iklim. Denmark telah menempatkan keberlanjutan dalam agendanya dengan hotel ramah lingkungan, perahu bertenaga surya, dan makanan organik.
Luksemburg
Luksemburg memiliki skor EPI 82,3. Negara kecil di Eropa ini dikenal dengan keanekaragaman hayati dan habitat sumber daya airnya. Luksemburg telah membuat kemajuan signifikan dalam melindungi kesehatan lingkungannya meskipun populasi dan PDBnya berkembang pesat.
Swiss
Diposisi ketiga ada negara Swiss dengan skor EPI 81,5, Swiss sendiri memiliki peringkat tinggi untuk kesehatan lingkungan, keberlanjutan, sanitasi air, dan sumber daya air. Sektor publik Swiss semakin membutuhkan produk ramah lingkungan dan ramah sumber daya. Jangan dilupakan, bahwa negara ini merupakan salah satu pendaur ulang teratas di dunia.
Inggris Raya
Inggris memiliki skor EPI 81,3, dan memiliki skor sempurna yaitu 100 untuk sanitasi dan air minum, serta pengelolaan bahan bakar rumah tangga padat. Negara ini juga menempati urutan kedua untuk perubahan iklim dan pertama untuk emisi polusi. Peringkat ini cukup mengesankan, mengingat bahwa populasi Inggris sebesar 66,52 juta.
Prancis
Skor tertinggi EPI terakhir jatuh kepada Prancis sebanyak 80, peringkat kelima di dunia untuk keramahan lingkungan. Prancis diketahui memiliki nilai 100 sempurna untuk sanitasi air dan emisi polusi.
Negara ini juga menempati peringkat keempat untuk perubahan iklim dan mendapatkan posisi kelima dalam keanekaragaman hayati. Prancis memiliki beberapa inisiatif lingkungan, seperti menggunakan turbin air di sepanjang sungainya, dan melarang supermarketnya membuang atau menghancurkan makanan berkualitas baik yang tidak terjual.
Wajar jika Kementerian Ditambah sampai 40 untuk Indonesia yang Besar, Menurut Pengamat
Pengamat politik mengemukakan wacana penambahan jumlah kementerian menjadi 40 kementerian cocok diterapkan karena Indonesia merupakan negara yang besar.
