Taiwan Ikut "Negara-negara Demokratis" Jatuhkan Sanksi pada Rusia

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen
Sumber :
  • Facebook @Tsai Ing-wen

VIVA – Taiwan akan bergabung dengan "negara-negara demokratis" untuk menjatuhkan sanksi kepada Rusia atas invasinya di Ukraina, kata pejabatnya pada Jumat 25 Februari 2022.

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

"Kami mengutuk sangat keras tindakan invasi seperti itu dan akan bergabung dengan negara-negara demokratis untuk bersama-sama menjatuhkan sanksi," kata pemimpin Taiwan Su Tseng-chang di Taipei tanpa menjelaskan lebih rinci.

VIVA Militer: Pemukiman warga Kharkiv, Ukraina, hancur terkena serangan Rusia

Photo :
  • bbc.com
Daftar Negara Sekutu Iran yang Siap Bantu Jika Perang Terjadi, Ada China hingga Rusia

Krisis di Ukraina terus dicermati oleh Taiwan, yang diklaim oleh China sebagai teritorinya. Pulau itu juga menghadapi tekanan militer dari Beijing dalam dua tahun terakhir.

Menteri ekonomi Wang Mei-hua mengatakan Taiwan akan "mengamati sungguh-sungguh" ekspor ke Rusia dan "berkoordinasi" dengan para sekutu untuk mengambil tindakan lebih lanjut.

Kena Veto Amerika Serikat, Palestina Gagal Jadi Anggota Penuh PBB Usai Ajukan Resolusi

Kementerian luar negeri Taiwan dalam pernyataannya mengatakan akan "berkoordinasi erat dengan Amerika Serikat dan negara-negara lainnya untuk mengadopsi tindakan yang sesuai demi membebaskan Ukraina dari kengerian perang."

Ditanya soal sanksi, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd (TSMC), salah satu pemasok utama Apple Inc dan emiten Asia paling bernilai, mengatakan mereka akan mengikuti aturan pengendalian ekspor.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara usai serangan Rusia

Photo :
  • Twitter Defense of Ukraine

"TSMC mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku dan berkomitmen penuh untuk mematuhi aturan baru pengendalian ekspor yang diumumkan," kata perusahaan itu dalam pernyataan.

Rusia bukan pasar utama barang-barang buatan Taiwan. Perdagangannya dengan Ukraina dan Rusia masing-masing kurang dari 1 persen dari nilai total, data Taiwan menunjukkan.

Kontrak gas alam Taiwan dengan Rusia akan berakhir pada Maret dan Taiwan akan memperluas pasokannya, kata kementerian ekonomi, Kamis. (Ant/Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya