Penembakan Tragis di Sekolah di Iowa AS, Korban Jiwa Jatuh

Polisi investigasi penembakan di East High School in in Des Moines, Iowa
Sumber :
  • Zach Boyden-Holmes/The Des Moines Register via AP

VIVA – Seorang remaja tewas dan dua orang lainnya terluka parah akibat insiden penambakan yang terjadi pada Senin 7 Maret 2022. Para korban terkena tembakan dari kendaraan yang lewat di depan sekolah di lowa, Amerika Serikat (AS) menurut pihak berwenang.

Hubungan Israel-Arab Saudi Alot, Menlu AS Temui Pangeran MBS

Polisi Des Moines mengatakan dalam berita yang dirilis bahwa tersangka telah ditahan dalam penembakan di halaman East High School, dekat dengan pusat kota Des Moines yang berjarak hanya sekitar setengah mil dari Capitol.

Sersan Paul Parizek mengatakan kepada KCCI-TV bahwa telepon berdering tak lama sebelum kelas dijadwalkan untuk dibubarkan pada hari itu. Polisi tidak mengidentifikasi mereka yang ditembak tetapi seorang pria berusia 15 tahun telah tewas akibat penembakan itu.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Melansir AP, Selasa 8 Maret 2022, dua tembakan lainnya mengenai dua perempuan berusia 16 dan 18 tahun yang keduanya berada di halaman East. Mereka dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis.

Setelah kejadian, sekolah segera dikunci dan para siswa diamankan di sekolah sementara polisi menyelidiki. Mereka lalu dipulangkan sekitar pukul 15.30 setelah penegak hukum memberikan kejelasan atas kejadian tersebut.

AS Kirim 25 Ribu Makanan Siap Saji ke Jalur Gaza Melalui Udara

Kepala Sekolah Jill Versteeg menggambarkan insiden itu sebagai mimpi buruk bagi semua orang dan mendesak orangtua untuk mengawasi anak mereka. Distrik menekankan bahwa tidak akan ada kelas pada hari Selasa 8 Maret 2022, dan menunda konferensi ACT yang melibatkan orang tua dan guru.

Inspektur Thomas mengatakan penembakan di sekolah adalah insiden yang umum yang terjadi di negara tersebut.

“Ini (penembakan) terlalu umum. Perubahan nyata pada UU Senjata dan akses akan sangat membantu kami. Staf dan siswa kami dipaksa berlatih untuk insiden ini dan trauma yang terkait dengan latihan dan insiden yang berulang akan tetap bersama mereka selama bertahun-tahun yang akan datang. Sangat disayangkan bahwa negara kita telah menjadi tempat di mana senjata api terlalu mudah di akses,” kata Thomas.

Polisi mengatakan bahwa motif penembakan itu belum diketahui dan Parizek tidak memberikan rincian tentang calon tersangka. Dia mengatakan para saksi sedang diperiksa dan penyidik sedang melaksanakan surat perintah penggeledahan.

“Jelas kami mengerahkan semua sumber daya yang kami miliki untuk ini. Kami tahu bahwa anak-anak di sekolah adalah sesuatu yang berharga,” kata pihak berwenang.

Sejauh ini pihak berwenang telah menemukan selongsong peluru dari tempat kejadian. Polisi juga mengatakan bahwa ini merupakan pembunuhan keempat yang terjadi di Des Moines, lowa, Amerika Serikat (AS) pada tahun ini.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya