4 Fakta Warganet Dukung Invasi Militer Rusia, Karena Putin Pro Islam?

Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Sumber :
  • ANTARA/Russian Pool/via Reuters/pri

VIVA – Sampai kini, terhitung sudah lebih dari dua pekan usai Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan operasi militer terhadap Ukraina dan belum terlihat adanya sinyal perang akan segera berakhir. Di tengah pecahnya konflik tersebut, Indonesia bersama dengan 140 negara di dunia menyetujui resolusi yang dibuat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meminta Rusia menghentikan serangannya tersebut ke Ukraina. 

Gus Baha Ingatkan Semua Orang Agar Ingat Mati Tapi Tetap Semangat Hidup

Akan tetapi, dibalik mayoritas negara yang justru mendukung Ukraina dan menolak invasi yang sudah dilakukan oleh Rusia, berbeda dengan kebanyakan masyarakat Indonesia yang justru lebih mendukung Presiden Vladimir Putin dalam melakukan serangan tersebut, dengan dalih anti Amerikanisme. Lantas, bagaimana fakta dibalik dukungan warganet Indonesia yang lebih mendukung invasi tersebut? Simak ulasan berikut ini yang disadur dari berbagai sumber. 

1. Presiden Vladimir Putin Pro Islam

Demi Alasan Keamanan, Polandia Siap Tampung Senjata Nuklir NATO

Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Photo :
  • ANTARA/Russian Pool/via Reuters/pri

Seorang peneliti Studi Rusia dan Eropa Timur dari Program Studi Hubungan Internasional Universitas Airlangga, Surabaya Radityo Dharmaputra mengatakan bahwa terdapat beberapa faktor yang mendorong warga Indonesia pada akhirnya mendukung Rusia. Salah satunya adalah agama, yang mana Putin sering disorot karena keramahannya kepada umat Islam. 

Deretan Negara Ini Ternyata Tidak Miliki Masjid, Ada Negara Tak Terduga!

Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim turut bersimpati karena perilaku Putin kepada sesama Muslim di negaranya. Sikap Putin kepada umat Muslim tersebut banyak disorot oleh media di dunia, tak terkecuali dengan media di Indonesia. Adapun, Putin memperlihatkan sikap yang terbuka pada agama Islam. 

Bahkan, Putin pernah meresmikan masjid terbesar di Rusia yaitu Masjid Katedral Moscow. Putin pun pernah mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Pada ucapan selamatnya tersebut, ia memuji agama Islam sebagai bagian terpenting dalam masyarakat Rusia yang sangat beragam. 

2. Warganet Belum Paham Tentang Ukraina

VIVA Militer: Presiden Rusia, Vladimir Putin

Photo :
  • cnbc.com

Sikap publik yang lebih condong atau mendukung atas invasi Rusia ketimbang Ukraina ini sesungguhnya karena pemahaman masyarakat yang masih minim tentang Ukraina. Kondisi tersebut pada akhirnya mengakibatkan publik mudah termakan narasi dominan dari kalangan elit dan akademisi yang menganggap bahwa persoalan tersebut adalah konflik geopolitik Rusia dan Amerika Serikat. 

3. Sikap Masyarakat Indonesia

Presiden Rusia, Vladimir Putin

Photo :
  • Washington Times

Setidaknya ada tiga sikap yang diperlihatkan oleh warganet atas invasi militer Rusia ke Ukraina. Pertama, warganet tidak suka dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Amerika Serikat. Kedua, kekaguman kepada sosok Vladimir Putin karena pro Islam, dan adanya simpati kepada rakyat Ukraina dan Presiden Volodymyr Zelensy yang menjadi korban. 

Walaupun demikian, dari empat platform media sosial terpopuler yang diteliti, seperti Instagram, Twitter, YouTube, dan TikTok, mayoritas warganet Indonesia lebih condong kepada Rusia sebagai negara yang menginvasi blok barat. Bahkan, kata-kata dukungan tersebut dilakukan oleh warganet dengan memakai akun asli, bukan akun-akun palsu. 

4. Media Asing Keheranan

Presiden Rusia Vladimir Putin.

Photo :
  • U-Report

Beberapa waktu yang lalu, dalam voting yang dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Indonesia bersama dengan 140 negara lain mendukung resolusi untuk menghentikan invasi yang dilakukan oleh Rusia. Akan tetapi, media asing South China Morning Post menyoroti bahwa sikap resmi Indonesia dalam PBB ternyata tidak dimiliki oleh semua warganya karena lebih mendukung invasi Rusia ke Ukraina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya