Slovakia Mau Transfer Sistem Pertahanan Udara Era Soviet Bantu Ukraina
- AP Photo/Vadim Ghirda
VIVA – Slovakia sebelumnya telah setuju untuk memberi Ukraina sistem pertahanan udara penting era Soviet untuk dapat mempertahankan diri dari serangan Rusia. Menurut dua sumber, Slovakia adalah salah satu dari tiga sekutu NATO yang memiliki pertahanan rudal S-300 yang menginginkan jaminan bahwa sistem tersebut akan segera diganti.
Setiap negara yang menyediakan S-300 kemungkinan akan menerima sistem rudal pertahanan udara Patriot yang merupakan buatan Amerika Serikat (AS).
Jerman dan Belanda sebelumnya telah mengumumkan secara terbuka bahwa mereka mengirim Patriot ke Slovakia. Tetapi mengintegrasikan sistem pertahanan baru yang kompleks ke dalam arsitektur militer yang ada di suatu negara serta melatih pasukannya untuk menggunakannya dapat memakan waktu, kata salah satu sumber memperingatkan hal tersebut.
Melansir dari CNN Amerika, Jumat 18 Maret 2022, belum ada kesepakatan bahwa Slovakia akan memberi Ukraina S-300. Namun Jerman membawa sistem pertahanan Patriot Sekarang yang akan mencakup kemampuan Slovakia untuk mempertahankan diri.
Pasukan Slovakia juga tidak memerlukan pelatihan karena mereka telah mengoperasikan Patriot dalam misi bersama dengan negara lainnya. Dorongan untuk mendapatkan lebih banyak S-300 ke tangan Ukraina datang ketika Kongres telah menekan pemerintahan Presiden AS Joe Biden untuk membantu Ukraina agar mendapatkan sistem pertahanan udara.
Anggota parlemen di kedua belah pihak telah mendesak AS untuk berbuat lebih banyak agar membantu Ukraina mendapatkan senjata yang dicarinya. Terutama setelah pemerintah menentang rencana minggu lalu untuk menyediakan MiG Polandia ke Ukraina
Politikus Republikan Texas Michael McCaul di Komite Urusan Luar Negeri DPR mengisyaratkan secara terbuka bahwa AS telah membuat kemajuan dalam mendapatkan akses Ukraina ke S-300 tambahan.
“Saya telah berusaha keras untuk ini, Saya bangga mengatakan bahwa mereka memiliki S-300 yang masuk sekarang,” kata McCaul.
Departemen Luar Negeri Washington telah bekerja untuk mengidentifikasi negara mana yang saat ini memiliki S-300 dan menentukan bagaimana mereka dapat ditransfer ke Ukraina. Namun Kedutaan Slovakia di Washington masih menolak untuk berkomentar tentang hal ini.
