- Rilis Kedubes Rusia di Jakarta
VIVA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menjelaskan sederet pertemuan yang dilakukannya saat berada di Tunxi, China beberapa hari lalu. Termasuk diketahui bahwa Retno Marsudi juga sempat bertemu dan berbicara dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov. Retno datang ke China dalam rangkaian pertemuan selama satu setengah hari untuk menghadiri pertemuan Neighbouring Countries of Afghanistan + Afghanistan Foreign Ministers Dialogue.
Tidak hanya itu, Retno mengatakan bahwa dirinya juga melakukan pertemuan bilateral dengan menteri luar negeri Rusia, Iran, dan China.
“Pertemuan neighbouring countries yang hadir dalam pertemuan adalah RRT, Rusia, Iran, Pakistan, Tajikistan, Uzbekistan, dan Turkmenistan,” kata Menlu Retno dalam konferensi pers melalui Zoom Meeting, Kamis 31 Maret 2022.
Di sela-sela pertemuan tersebut, Retno juga menjabarkan pertemuan bilateralnya dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov. Retno dan Lavrov melakukan perbincangan mengenai konflik di Ukraina dengan Rusia. Menteri Retno juga menekankan posisi Indonesia yang konsisten terhadap prinsip Piagam PBB.
Baca juga: Sirine Serangan Rusia Berbunyi di Gedung Kongres AS, Ada Apa?
“Saya menekankan kembali posisi prinsip Indonesia yang konsisten dipegang teguh oleh Indonesia termasuk penghormatan terhadap hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam PBB seperti kedaulatan dan integritas wilayah,” ujar Retno.
“Indonesia menyampaikan pentingnya segera menghentikan peperangan karena dampaknya terhadap kemanusiaan sangat luar biasa, belum lagi dampaknya terhadap ekonomi global,” sambungnya.
Dalam pertemuan bilateral dengan Lavrov, pemerintah Indonesia mengharapkan negosiasi yang sedang berjalan sekarang ini terus dapat diteruskan dan mencapai hasil yang baik, oleh karena itu diperlukan adanya fleksibilitas agar negosiasi dapat membuahkan hasil yang baik.
Retno juga mengharapkan agar semua pihak berupaya agar perang segera berakhir dan situasi kemanusiaan tidak semakin memburuk.