Dewan Kota Mariupol: Butuh US$10 Miliar untuk Pulihkan Infrastruktur

Kehancuran bangunan dan apartemen akibat serangan Rusia di Mariupol, Ukraina
Sumber :
  • Maxar Technologies via AP

VIVA – Setelah menahan serangan besar dari Rusia, Dewan Kota Mariupol memperkirakan bahwa upaya rekonstruksi di kota itu akan menelan biaya miliaran dolar. Dewan mengumumkan perkiraan anggaran itu dalam sebuah pernyataan pada Jumat 1 April 2022.

Putin Resmi Dilantik Jadi Presiden Rusia, Lanjut Menjabat 6 Tahun Lagi

“Setidaknya US$10 miliar akan diperlukan untuk memulihkan infrastruktur Mariupol yang menderita dari serangan penjajah Rusia,” katanya, dikutip dari Newsweek, Sabtu 2 April 2022.

VIVA Militer: Rumah sakit di Mariupol Ukraina hancur diserangn rudal Rusia

Photo :
  • aljazeera.com
Di Forum Parlemen MIKTA, Puan Ingatkan Krisis di Gaza Berdampak pada Stabilitas Global

Pejabat Militer Rusia mengatakan pada Rabu 30 Maret 2022 bahwa mereka akan menghentikan pertempuran di Mariupol. Kota itu sendiri adalah kota yang paling dilanda perang di Ukraina. Ada ribuan warga sipil yang berhasil melarikan diri atau pun yang masih terjebak di Mariupol.

Pejabat Ukraina yang bereaksi skeptis terhadap pengumuman tersebut mengatakan bahwa mereka menyetujui koridor kemanusiaan untuk memberikan bantuan bagi penduduk yang terkepung di Mariupol.

Rusia Ngamuk dan Ancam Serang Instalasi Militer Inggris, Apa Sebabnya?

Wali Kota Mariupol Vadym Boychenko menekankan bahwa pasukan Rusia yang menyebabkan kehancuran harus bertanggung jawab secara hukum atas tindakan kriminal yang dilakukan selama invasi berlangsung.

“Setiap kejahatan, setiap pembunuhan dan tindakan perusakan yang dilakukan oleh penyerang harus dicatat dan diteruskan ke Mahkamah Internasional,” kata Boychenko.

Dia juga menambahkan bahwa komite khusus Ukraina akan ditugaskan untuk merekam tindakan keji Rusia di Ukraina. Mengenai invasi Rusia ke Ukraina memang ada kemungkinan bahwa tindakan agresi dapat dibawa ke pengadilan internasional.

Amerika Serikat (AS) dan Ukraina bekerja sama mengumpulkan bukti untuk secara resmi menuduh Rusia melakukan kejahatan perang terhadap warga Ukraina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya