- Outside Magazine
VIVA – Negara paling dingin di dunia. Keanekaragaman cuaca yang ada di dunia ini, mengakibatkan terjadinya variasi iklim dan perubahan musim. Cuaca bukanlah fenomena yang konstan melainkan selalu berubah dan setiap perubahan dalam keadaan lingkungan dapat menyebabkan pergolakan iklim yang hebat.
Negara-negara yang terletak dekat dengan kutub, akan menghadapi musim dingin yang sangat panjang dan parah daripada yang lain seperti halnya Rusia. Di sana, musim dingin bukan hanya hadiah Natal, tetapi juga masa kesulitan selama setahun dan perjuangan untuk bertahan hidup.
Orang-orang yang pergi ke negara-negara yang sangat dingin mengalami banyak kesulitan dalam produksi makanan, tempat tinggal yang hangat, dan pakaian. Mereka membutuhkan lebih banyak bahan bakar atau pasokan energi untuk menjaga tempat mereka tetap hangat dan jika mereka gagal memenuhi kebutuhan tersebut, mereka akan mengalami sakit seperti pilek atau radang paru-paru atau radang dingin, dan yang paling parah lagi pembekuan jantung.
Berikut beberapa negara paling dingin di dunia, seperti dikutip dari Basic Planet sebagai berikut:
1. Antartika
Benua Antartika.
Terakhir, negara paling dingin pertama yaitu Antartika, Antartika yang hampir seluruh bagiannya ditutupi oleh lapisan es kutub yang tidak pernah mencair. Negara ini sangat dingin sehingga tidak dapat dihuni oleh manusia. Sangat sedikit makhluk hidup yang terlihat tinggal di sana selain ada beberapa penguin yang menyukai dingin dan salju. Suhu terendah yang tercatat di Antartika adalah -89 derajat Celcius.
2. Rusia
VIVA Militer: Konvoi kendaraan perang militer Rusia di Belarus
Rusia merupakan negara terdingin kedua di dunia setelah kutub antartika. Ini adalah negara Asia yang terkurung daratan, yang terdingin di dunia. Bahkan di musim panas yang ekstrim, suhu tetap sekitar 03 derajat Celcius. Bayangkan betapa rendahnya itu selama musim dingin yang ekstrim.
Ketika musim dingin di Rusia bisa mencapai kurang dari -40 derajat celcius di musim dingin bersalju yang keras. Kecuali selama 2 bulan, tidak ada sinar matahari selama sisa tahun. Jadi, jika Anda telah bertahan di Rusia, Anda praktis dapat bertahan hidup di mana saja.
3. Kanada
kereta gantung gondola, kanada
Terletak di bagian Utara Amerika Serikat, Kanada juga dianggap sebagai negara terdingin di bumi. Karena terletak di utara AS, oleh karena itu, ia menerima angin dingin yang sama seperti AS. Angin dingin ini membawa hujan salju lebat dan menurunkan suhu hingga sekitar -40 derajat Celcius.
Bagian utara dan timur negara bagian menerima sebagian besar dampak musim dingin dan disana musim dingin berlangsung selama 5 bulan. Namun kemajuan infrastruktur dan teknologi telah membuat cara hidup lebih mudah bagi warga.
4. Kazakhstan
Kazakhstan
- Simon Richmond/ Lonely Planet
Kazakhstan merupakan salah negara terdiri di dunia selanjutnya, negara kecil ini yang berada di perbatasan Rusia dan memiliki iklim yang sama. Negara ini terdiri dari beberapa bukit dan pegunungan. Sepanjang tahun, ada curah hujan yang tinggi ditambah dengan turunnya salju yang membuat masyarakat sulit untuk hidup dan bertahan hidup terutama bagi mereka yang tinggal di dataran tinggi. Tanpa fasilitas yang disediakan oleh pemerintah, penduduk asli negara harus mengelolanya sendiri.
5. Amerika Serikat
Ratusan pengendara mobil terjebak dalam suhu di bawah titik beku di tengah badai salju di jalan raya antarnegara bagian Virginia, AS.
Terdiri dari 50 negara bagian, Amerika adalah negara yang paling beragam dalam kondisi iklimnya, memiliki wilayah terdingin dan terpanas di dunia yang terletak di dalamnya. Alaska Amerika Serikat adalah salah satu daerah terdingin di Bumi ini di mana suhu turun hingga -30 derajat dalam kondisi rata-rata dan dalam kondisi ekstrem bahkan lebih buruk. Alaska terletak di wilayah Timur Laut AS, oleh karena itu, negara bagian tersebut tidak menerima cukup sinar matahari dan merupakan target tetap dari hujan salju lebat hampir sepanjang tahun.
6. Greenland
Nuuk di Greenland.
- U-Report
Mungkin Greenland tidak begitu hijau seperti namanya. Sepanjang tahun negara bagian tetap tertutup di bawah selimut es dan salju. Suhu hanya bisa naik di musim panas dan mencapai tertinggi 7 derajat celcius saja. Jadi praktis musim dingin untuk tahun ini. Greenland juga merupakan pulau terbesar di dunia dengan suhu terdingin yang pernah tercatat.
7. Islandia
Situs warisan dunia Islandia
Islandia merupakan negara Eropa lainnya di mana suhu normal tetap sekitar 0 Derajat Celcius dan turun drastis juga -40 derajat selama musim dingin yang sangat dingin. Bahkan di musim panas, suhunya tetap rendah dan orang-orang tidak dapat menikmati sinar matahari yang cukup atau berjemur yang hangat, karena negara ini terletak di utara sehingga bahkan tidak terbayangkan sinar matahari untuk sepenuhnya menembus ke kota-kotanya.
8. Mongolia
Mongolia
- pixabay
Mongolia merupakan negara kecil yang terletak di tengah Asia Timur dan Tengah. Berbatasan dengan Rusia dan Cina sehingga juga berbagi dampak iklim di wilayah Utara mereka. Di Mongolia, musim dingin tidak hanya membawa salju dan angin, tetapi juga menurunkan suhu di bawah -20 derajat celcius. Terutama selama bulan Februari dan Januari, musim dingin mengubah wajah terdinginnya ke semua orang.
9. Finlandia
Finlandia
- Facebook.com/visitfinland
Empat bulan musim dingin yang panjang. Itu merupakan kabar buruk bagi orang yang berada di wilayah Finlandia. Ketika suhu di sana turun hingga -20 derajat Celcius, hampir tidak mungkin untuk melakukan rutinitas kerja normal.
Selama hujan salju atau badai salju yang ekstrem, angin kencang yang dingin membatasi orang-orang di rumah mereka di mana mereka tidak dapat melakukan apa-apa selain berhibernasi sampai normal untuk melangkah keluar.
10. Estonia
Tallinn, Estonia
Estonia merupakan negara kecil yang terletak di ujung utara Eropa yang merupakan alasan utama suhunya sangat rendah selama musim dingin. Suhu bisa turun hingga -18 derajat Celcius dalam cuaca dingin yang parah dengan lapisan salju yang menutupi beberapa kota besar dan kecil.
Orang Estonia harus menghadapi banyak tantangan untuk bertahan hidup di musim dingin sehingga daerah ini tidak padat penduduknya karena sebagian besar orang lebih suka bermigrasi ke daerah lain di Eropa.
