China Prihatin atas Korban Sipil dalam Konflik Palestina-Israel

Serangan Polisi Israel ke warga Palestina di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Kementerian Luar Negeri China (MFA) menyatakan keprihatinannya atas jatuhnya korban warga sipil dalam konflik antara warga Palestina dengan pasukan militer Israel yang terjadi di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Gaza dan Sudan Terus Dilanda Konflik, Umat Muslim Tidak Bisa Merayakan Idul Fitri Seperti Biasa

"China mengikuti perkembangan peristiwa tersebut dan sangat prihatin atas meningkatnya ketegangan antara Palestina dan Israel yang telah menyebabkan tewasnya korban sipil," kata juru bicara MFA Zhao Lijian dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA Beijing, Sabtu 16 April 2022.

Ia berharap pihak-pihak terkait bisa menahan diri agar situasi tidak semakin meningkat. Menurut dia, China telah memainkan peran konstruktif dalam menyelesaikan masalah Palestina.

Menlu AS Bersedih dengan Keadaan Masyarakat Gaza Saat Lebaran

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Kompleks Masjid Al-Aqsa

Photo :
  • Middle East Monitor

Bahkan anggota Dewan Negara merangkap Menteri Luar Negeri Wang Yi telah mengajukan tiga usulan penting sebagai solusi mengatasi permasalahan di kedua negara tersebut.

Serangan Pasukan Israel Kini Menargetkan Perempuan Palestina di Gaza

"Kami akan terus bekerja tanpa henti untuk menyelesaikan masalah Palestina dan bersama dengan komunitas internasional berupaya mewujudkan solusi terbaik bagi kedua negara," ujar Zhao.

Pasukan Israel melakukan tindakan membabi buta dengan menangkap dan menyerang warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Di Tepi Barat, lima warga Palestina, satu di antaranya masih berusia 14 tahun ditembak mati oleh pasukan Israel sebagaimana laporan Al Jazeera. (Ant/Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya