- AP Photo
VIVAnews - Sebuah perusahaan konstruksi Korea Utara, Mansudae Overseas Projects, sedang berunding untuk membangun sebuah 'e-museum' kuil terkenal di Kamboja, Angkor Wat.
Menteri Kebudayaan Kamboja Khem Sarith menuturkan, Mansudae Overseas Projects ingin membangun sebuah museum di dekat kompleks kuil yang akan menyajikan simulasi berbasis komputer dari monumen kuno tersebut.
"Mereka berencana membangun museum elektronik yang menyajikan sejarah kuil Angkor Wat," kata Khem seraya menyatakan dukungannya bagi pembangunan museum setelah berdiskusi dengan delegasi perusahaan dan Duta Besar Korea Utara Ri In Sok, Senin, 26 April 2010.
Seperti dikutip dari laman harian Straits Times beberapa waktu sebelumnya, proyek pembangunan museum oleh perusahaan-perusahaan Korea Utara di negara-negara Afrika mendapat kecaman dan kritik karena kurangnya transparasi.
Pembangunan museum di Senegal misalnya, mendulang kecaman karena penjualan lahan pemerintah untuk membiayai proyek tersebut dan rencana presiden Senegal menyimpan 35 persen keuntungan yang dihasilkan dari monumen tersebut.
Khem menuturkan, museum yang disebut 'e-museum' tersebut akan berguna bagi wisatawan untuk melihat-lihat kuil dan memilih salah satu untuk disaksikan. Studi dan diskusi lebih jauh akan diperlukan sebelum pembangunan bisa dimulai.
Kompleks kuil abad 12 Angkor Wat merupakan tempat wisata utama Kamboja. Angkor Wat berlokasi di provinsi Siem Reap dimana kerajaan kuno Khmer membangun sekitar 1.000 kuil yang tersebar di kompleks seluas lebih dari 160 kilometer persegi. (mt)
antique.putra@vivanews.com
Resmi! PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok
DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024
